Abstrak - Mevlana Jalaluddin Rumi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Mevlana Jalaluddin Rumi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Mevlana Jalaluddin Rumi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Mevlana Jalaluddin Rumi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Mevlana Jalaluddin Rumi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Mevlana Jalaluddin Rumi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Mevlana Jalaluddin Rumi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Mevlana Jalaluddin Rumi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Mevlana Jalaluddin Rumi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Motor induksi tiga fasa populer di industri karena murah dan andal. Namun, jenis motor
ini beroperasi berdasarkan prinsip induksi, sehingga kecepatannya tidak akurat. Agar diperoleh
sistem penggerak yang murah, andal, dan akurat, beberapa penelitian tentang sistem kendali
kecepatan putar motor induksi telah dilakukan, termasuk di Laboratorium Dinamika ITB.
Penelitian tersebut masih bersifat eksperimental, sehingga proses optimasi memerlukan waktu
yang panjang. Agar lebih singkat, optimasi dapat dilakukan secara komputasi berdasarkan hasil
identifikasi parameter. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan identifikasi
parameter sistem kendali kecepatan putar berpenggerak motor induksi tiga fasa.
Dalam penelitian ini, dilakukan identifikasi pada parameter elektrik yang terdiri dari
induktansi kebocoran stator maupun rotor, induktansi magnetisasi, resistansi stator maupun
rotor, dan resistansi kerugian inti. Parameter elektrik diidentifikasi melalui beberapa pengujian
yang sesuai Standar IEEE nomor 112 dan 118, yakni pengujian tegangan DC, pengujian motor
tanpa beban, dan pengujian rotor terkunci. Identifikasi pada parameter mekanik seperti koefisien
gesekan dan momen inersia rotor juga dilakukan. Parameter mekanik diidentifikasi melalui
pengujian koefisien gesekan dan pengujian perlambatan motor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai parameter sistem diperoleh secara akurat
ketika dipilih perintah frekuensi sebesar 5 Hz untuk pengujian rotor terkunci. Parameter tersebut
diinputkan ke model motor pada perangkat lunak Simulink, sehingga diperoleh profil kecepatan
hasil simulasi. Hasil ini divalidasi dengan profil kecepatan hasil eksperimen dari penelitian
sebelumnya. Dari validasi ini, diketahui bahwa untuk input fungsi step 2000 RPM, kesalahan
tunak dan kesalahan transien terbesar berturut-turut adalah 1,73 % dan 1,17 %. Untuk input
fungsi ramp dengan percepatan 58,94 RPM/s, teramati kesalahan rata-rata pada kondisi tunak
dan kesalahan maksimum untuk kondisi transien berturut-turut sebesar 2,44 % dan 11,07 %.
Perpustakaan Digital ITB