2025 SK PP Keneesha Audrianne Chew [19022120] - Abstract
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Keneesha Audrianne Chew [19022120] - List of Contents
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Keneesha Audrianne Chew [19022120] - Chapter 1
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Keneesha Audrianne Chew [19022120] - Chapter 2
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 2025 SK PP Keneesha Audrianne Chew [19022120] - Chapter 3
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Keneesha Audrianne Chew [19022120] - Chapter 4
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Keneesha Audrianne Chew [19022120] - Chapter 5
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Keneesha Audrianne Chew [19022120] - References
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Keneesha Audrianne Chew [19022120] - Appendix
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana motivasi ekonomi, modal sosial, perilaku berisiko, dan literasi keuangan dapat mempengaruhi gagal bayar pinjaman daring di Indonesia, dengan menanggapi meningkatnya kekhawatiran akan meningkatnya tingkat gagal bayar pinjaman. Platform pinjaman daring telah berkembang pesat sebagai layanan keuangan alternatif, terutama di kalangan pekerja informal dan masyarakat kurang mampu. Meskipun menawarkan kemudahan dan aksesibilitas, banyak pengguna menghadapi tantangan dalam pembayaran kembali, yang menyebabkan gagal bayar yang meluas. Penelitian sebelumnya sering kali berfokus pada faktor-faktor yang terisolasi, tetapi hanya sedikit yang mengeksplorasi efek gabungan dari motivasi peminjam, lingkungan sosial, pemahaman keuangan, dan kecenderungan risiko. Studi kuantitatif ini menargetkan peminjam digital di Indonesia dengan menggunakan data cross-sectional yang dikumpulkan melalui survei daring yang dilakukan pada bulan April-Mei 2025. Sebanyak 400 respons yang valid dikumpulkan menggunakan teknik sampel. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dalam SPSS dan regresi logistik biner untuk memeriksa hubungan antara setiap variabel dan kemungkinan gagal bayar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi ekonomi memiliki dampak positif terkuat pada gagal bayar, sementara modal sosial dan literasi keuangan secara signifikan mengurangi risiko gagal bayar. Perilaku pengambilan risiko, meskipun terkait positif, tidak signifikan secara statistik. Studi ini berkontribusi pada literatur pinjaman daring dengan mengintegrasikan dimensi perilaku, sosial, dan ekonomi, serta menawarkan rekomendasi praktis untuk platform teknologi finansial dan pembuat kebijakan, seperti memperkuat penilaian peminjam, mengintegrasikan edukasi keuangan ke dalam aplikasi pinjaman, dan mengembangkan langkah-langkah perlindungan sosial untuk peminjam yang rentan. Keterbatasannya meliputi distribusi sampel yang luas dan tidak merata serta ketergantungan pada data yang dilaporkan sendiri. Penelitian di masa mendatang didorong untuk mengeksplorasi perbedaan regional, faktor budaya, dan wawasan kualitatif yang mendalam tentang perilaku peminjam.
Perpustakaan Digital ITB