ABSTRAK Barron Kembara
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Barron Kembara
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Barron Kembara
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Barron Kembara
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Barron Kembara
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Barron Kembara
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Barron Kembara
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Barron Kembara
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Barron Kembara
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Boiler pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) beroperasi di lingkungan ekstrem yang menyebabkan kerusakan serius pada pipa boiler, seperti pecahnya dinding pipa akibat abrasi, erosi, dan overheat. Kerusakan ini mengakibatkan penurunan kinerja PLTU, yang pada akhirnya berdampak pada kurangnya pasokan listrik bagi masyarakat dan industri. Untuk menanggulangi masalah tersebut, metode pelapisan pelindung (coating) telah diterapkan guna meningkatkan ketahaan korosi pipa boiler, termasuk ketahanan terhadap erosi serta kethanan material pada suhu tinggi. Penelitian ini mengevaluasi penggunaan pelapis Metal Matrix Composite (MMC) yang diterapkan dengan teknik High Velocity Oxygen Fuel (HVOF), pada pemakaian di temperature tinggi pada kondisi operasional boiler PLTU. Sampel yang diuji, divariasikan merujuk kepada ukuran butir serta komposisi. Pengujian dan karakterisasi yang dilakukan meliputi karakterisasi visual, karaterisasi struktur mikro, uji keras, uji kekasaran permukaan, karaterisasi SEM-EDS, dan karakterisasi X-Ray Diffraction. Secara visual sampel menunjukkan tingkat oksidasi yang rendah, dengan kekasaran permukaan berada di kisaran 3 – 5 mikron. Berdasarkan data uji keras dan uji porositas didapatkan tingkat kekerasan yag lebih tinggi serta porositas yang lebih rendah untuk sampel dengan ukuran butir awal yang lebih halus. Secara umum seluruh sampel menunjukkan ketahanan yang baik pada kondisi operasi dari pipa boiler.
Perpustakaan Digital ITB