digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Agung Ade Aryadi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kawasan Simpang Tak Sebidang Flyover Supratman di Kota Bandung dibangun untuk mengurai kemacetan akibat tingginya volume lalu lintas pada jalur penghubung Jalan Jakarta – Jalan Supratman – Jalan Ahmad Yani. Namun, efektivitasnya hanya optimal pada arus tertentu, sehingga pada jam puncak sore hari masih terjadi kemacetan signifikan, terutama di simpang terkait seperti Flyover Jaksa Agung dan Simpang Cicadas–Kircon. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja lalu lintas eksisting sistem satu arah serta mensimulasikan skenario alternatif dua arah dengan pendekatan mikrosimulasi menggunakan PTV VISSIM. Data yang digunakan meliputi geometri jalan, volume lalu lintas, kecepatan bebas (desired speed), waktu sinyal, dan matriks asal–tujuan yang diperoleh dari survei lapangan dan metode plate matching. Pemodelan dilakukan dengan dynamic assignment, lalu dikalibrasi dan divalidasi menggunakan uji GEH, MAPE, F-Test dan T-Test. Parameter kinerja yang dianalisis adalah tundaan rata-rata, panjang antrean maksimum, dan waktu tempuh. Hasil evaluasi kondisi eksisting menunjukkan tundaan tertinggi terjadi pada pendekat Jl. Ibrahim Adjie Utara (261,43 detik/kendaraan) dan panjang antrean maksimum mencapai 512,40 meter. Simulasi beberapa alternatif optimasi siklus sinyal pada Flyover Jaksa Agung menunjukkan bahwa skenario dengan cycle time 142 detik memberikan hasil paling optimal, dengan penurunan rata-rata panjang antrean 7,44% dan pengurangan tundaan hingga 44,19% dibanding kondisi eksisting, serta memenuhi kriteria homogenitas dan tidak signifikan berbeda terhadap data lapangan.