Perpustakaan Digital ITB

PT. Sejahtera Sama-sama Syariah merupakan salah satu bank di Indonesia yang fokus memberikan layanan perbankan kepada nasabah. Bank selalu berupaya untuk memberikan nilai tambah dan mengubah kehidupan setiap orang yang dilayaninya. Situasi pandemic Covid-19 saat ini, PT Sejahtera Sama-sama Syariah menunjukkan fokusnya dengan memantau seluruh aktivitas pegawai termasuk mobilitas pegawai di luar kantor melalui media pengisian Self-Assessment Covid-19. Namun adanya peningkatan jumlah karyawan yang signifikan di bulan Jun 2021, PT. Sejahtera Sama-sama syariah perlu mengevalusi kebijakan pengisian Self-Assessmen Covid-19 sehingga dapat mengambil keputusan yang terbaik dalam penerapan Self-Assessment Covid-19. Tujuan Final project ini mengevalusi penerapan pengisian Self-Assessment Covid-19 di PT. Sejahtera Sama-sama Syariah dan kemudian menggunakan metode SMART(Simple Multi-Attribute Rating Technique) untuk pengambilan keputusan dan mendapatkan solusi alternative terbaik dalam penerapan pengisian Self-Assessment Covid-19 untuk menekan jumlah karyawan yang terpapar Covid-19. Hasil penelitian dan analisis yang dilakukan menemukan bahwa untuk menekan jumlah karyawan yang terpapar Covid-19 dengan meningkatkan frekuensi pengisian Self-Assessment Covid-19 dan melakukan penyesuaian skor pada beberapa variable yang berpengaruh signifikan terhadap probabilitas karyawan terpapar Covid-19 sehingga monitoring dapat lebih maksimal. Hasil penelitian dan analisa mengusulkan 2 solusi terbaik yang dapat dipilih oleh managemen dalam memonitoring kesehatan dan mobilitas karyawan melalui Pengisian Self-Assessment Covid-19 yaitu SA-C 2 atau SA-C 1. Alternative SA-C 2 adalah Self-Assesment Covid-19 dengan frekuensi pengisian secara harian dan skor variable sudah disesuaikan. Sementara alternative SA-C 1 adalah Self-Assesment Covid-19 dengan frekuensi pengisian 3 hari sekali dan skor variable sudah disesuaikan.