digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Retno Rasmi Rosati
PUBLIC Open In Flipbook Perpustakaan Prodi Arsitektur

Pandangan umum cenderung menganggap arsitektur vernakular sebagai sesuatu yang tradisional, berkaitan dengan masa lalu, dan terbatas pada wilayah rural. Tesis ini berupaya menempatkan arsitektur vernakular sebagai entitas yang dinamis, hasil negosiasi antara kearifan lokal dan konteks sosial-politik pada suatu masa. Di era modern, pembangunan dan modernisasi menjadi faktor utama yang memengaruhi karakter arsitektur vernakular. Pembangunan infrastruktur bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun di sisi lain, membawa perubahan sosial budaya bagi komunitas lokal. Hal ini juga mengakibatkan arsitektur venakular mengalami perubahan, baik secara fisik maupun non fisik. Studi kasus dilakukan pada permukiman tradisional Suku Rejang di Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran sejarah dalam membentuk sistem kepranataan dan pembangunan infrastruktur, mengetahui produksi ruang arsitektur vernakular terbentuk seiring pembangunan infrastruktur dan memahami dinamika vernakularitas pada arsitektur Suku Rejang masa kini. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi lapangan yang didukung studi literatur. Penelitian ini akan membahas bagaimana sejarah membentuk sistem kepranataan dan pembangunan di tingkat lokal, serta mengidentifikasi produksi ruang infrastruktur dan arsitektur vernakular. Hasil penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan tentang arsitektur vernakular dan memberikan pertimbangan kebijakan pembangunan infrastruktur agar berpihak kepada komunitas lokal.