Abstrak - Glend Hansel Firmansyah Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Glend Hansel Firmansyah Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Glend Hansel Firmansyah Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Glend Hansel Firmansyah Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Glend Hansel Firmansyah Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Glend Hansel Firmansyah Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Glend Hansel Firmansyah Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI - Glend Hansel Firmansyah Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VII - Glend Hansel Firmansyah Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VIII - Glend Hansel Firmansyah Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Glend Hansel Firmansyah Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Glend Hansel Firmansyah Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Pemanfaatan energi terbarukan menjadi semakin penting untuk menjawab
kebutuhan energi global yang terus meningkat. Turbin angin lepas pantai terapung
(Floating Offshore Wind Turbine/FOWT) menawarkan solusi pengembangan
energi angin di perairan dalam, di mana fondasi fixed menjadi tidak ekonomis.
Penelitian ini dilakukan untuk merancang dan membandingkan performa serta
efisiensi biaya dari dua konfigurasi FOWT, yaitu turbin angin berkapasitas 10 MW
dan 2×5 MW, yang dirancang untuk kondisi lingkungan di Laut Merah.
Studi ini mencakup rekonstruksi struktur FOWT 10 MW berbasis referensi turbin
angin berjenis WindFloat, dengan penyesuaian dimensi agar memenuhi standar
kekuatan dan stabilitas ABS (American Bureau of Shipping). Struktur 5 MW
kemudian didesain dari hasil optimasi struktur 10 MW agar sesuai dengan ukuran
turbin yang lebih kecil. Analisis respons struktur terhadap gelombang dilakukan
melalui Response Amplitude Operator (RAO), yang kemudian digunakan untuk
memperoleh spektrum gerak struktur dalam domain frekuensi kemudian dikonversi
ke domain waktu untuk mendapatkan data gerakan struktur sebagai dasar
perhitungan kecepatan angin relatif di nacelle. Produktivitas energi dihitung
menggunakan annual energy output (AEO), sementara biaya dievaluasi dari capital
expenditure (CAPEX) masing-masing struktur berdasarkan massa floater dan harga
unit turbin. Nilai Levelized Cost of Electricity (LCOE) diperoleh dari perbandingan
AEO dan CAPEX (biaya turbin angin dan floater).
Hasil menunjukkan bahwa FOWT 2×5 MW memiliki kestabilan dinamis lebih baik,
namun rentang stabilitas roll yang lebih sempit. FOWT 10 MW menghasilkan AEO
lebih tinggi (10.486,83 MWh/tahun) dibanding 2×5 MW (9.776,79 MWh/tahun),
tetapi LCOE-nya lebih besar (332,60 USD/MWh), meskipun bisa ditekan menjadi
289,67 USD/MWh dengan antisipasi teknologi. FOWT 2×5 MW memiliki LCOE
sebesar 313,56 USD/MWh. Faktor lain seperti biaya operasional dan keandalan
sistem juga perlu dipertimbangkan.
Perpustakaan Digital ITB