Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Rekam medis elektronik di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan,
seperti fragmentasi sistem antar fasilitas kesehatan, rendahnya auditabilitas, dan
risiko manipulasi data untuk klaim fiktif (phantom billing). Sistem yang ada belum
sepenuhnya mampu menjamin integritas dan privasi data pasien, serta sering kali
tidak melibatkan pasien dalam pengelolaan akses terhadap rekam medis pasien.
Permasalahan ini berisiko menurunkan kepercayaan publik terhadap layanan
kesehatan serta merugikan lembaga penyedia dan pemerintah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini mengusulkan desain sistem
manajemen rekam medis berbasis private blockchain menggunakan framework
Hyperledger Fabric. Proses pengembangan mengikuti metodologi Design Science
Research Methodology (DSRM) dengan tahapan: identifikasi masalah, perumusan
tujuan, desain dan pengembangan sistem, demonstrasi prototipe, serta evaluasi.
Sistem dirancang untuk mendukung akses data berbasis otorisasi pasien, pencatatan
transaksi yang immutable, serta penyimpanan data yang terdistribusi antar node
dalam jaringan. Prototipe dikembangkan untuk menguji fungsionalitas utama,
seperti pemberian dan pencabutan akses, penambahan data medis, serta pelacakan
aktivitas.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem berhasil memenuhi kebutuhan integrasi
dan privasi, serta mampu mencegah perubahan data tanpa jejak audit. Fitur kontrol
akses berbasis peran dan smart contract mendukung transparansi serta keamanan
dalam pengelolaan data medis. Sistem ini berpotensi menjadi solusi komplementer
terhadap rekam medis elektronik konvensional dan dapat dikembangkan lebih
lanjut untuk skala nasional. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam bentuk
rancangan arsitektur sistem yang dapat menjadi landasan penerapan teknologi
blockchain di sektor kesehatan Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB