Perpustakaan Digital ITB

Retractable wingtip float merupakan salah satu cara yang penting bagi seaplane (khususnya flying boat) dalam menjaga kestabilan modus lateral. Lebih dari itu, karena dapat diretract maka pada saat posisi float sebagai wing tip diusahakan agar menimbulkan gaya angkat tambahan pada sayap. Jadi kajian ini bertujuan untuk mendapatkan bentuk float yang memenuhi regulasi kelaikudaraan pada saat extended dan untuk mendapatkan tambahan gaya angkat yang lebih baik dari desain yang sudah ada. Dikaji beberapa bentuk penampang float, dimana kandidat terbaik adalah bentuk penampang yang memiliki camber seperti airfoil. Bentuk dalam 3 dimensi disimulasikan dengan CFD pada kondisi seaplane terbang pada kecepatan stallnya. Dari hasil simulasi CFD menggunakan Fluent Ansys, bentuk yang menghasilkan gaya angkat yang paling tinggi adalah bentuk wingtip float dengan camber positif. Pada Tugas akhir ini juga dikaji kinematika dari gerakan retractable float dari posisi fully extended sampai fully retracted dengan meggunakan aplikasi CATIA DMU Kinematics. Dari hasil hasil analisa, bentuk float dengan camber posisitif terbukti dapat meningkatkan gaya angkat pada sayap. Juga didapatkan bahwa rangkaian struktur penopang float dapat berfungsi secara kinematika sebagai rertractable float dari posisi extended sampai ke posisi retracted sebagai wing tip.