digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Permasalahan dalam sistem penjualan tiket konser di Indonesia masih didominasi oleh praktik calo, penipuan tiket, serta kurangnya transparansi distribusi. Ketiga isu ini berdampak langsung pada kerugian konsumen dan menurunkan kepercayaan terhadap penyelenggara acara. Untuk menjawab permasalahan tersebut, Tugas Akhir ini mengembangkan sistem penjualan tiket berbasis teknologi blockchain dan smart contract sebagai solusi terdesentralisasi yang aman, transparan, dan adil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Science Research Methodology (DSRM) yang terdiri dari enam tahapan: identifikasi masalah, perumusan tujuan, perancangan dan pengembangan sistem, demonstrasi, evaluasi, dan komunikasi hasil. Sistem dibangun menggunakan bahasa pemrograman Solidity untuk pengembangan smart contract yang dijalankan pada jaringan Ethereum testnet Sepolia, dan diintegrasikan dengan antarmuka berbasis Next.js serta koneksi blockchain melalui Web3.js. Evaluasi dilakukan terhadap enam use case utama, mencakup proses pemesanan tiket, pembelian, penggunaan, verifikasi, serta pengecekan dan visualisasi status tiket. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem mampu membatasi pembelian tiket berdasarkan identitas (NIK), menghasilkan kode tiket unik, serta memastikan penggunaan tiket hanya dapat dilakukan oleh pemilik sah. Seluruh aktivitas transaksi tercatat dalam blockchain dan dapat diverifikasi secara publik. Sistem juga diuji performanya dalam dua lingkungan, yaitu blockchain lokal dan testnet publik, dengan hasil waktu eksekusi yang masih dalam batas wajar. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, sistem dinilai berhasil menjawab permasalahan yang telah dirumuskan dan memenuhi tujuan dari Tugas Akhir ini.