Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Permasalahan dalam sistem penjualan tiket konser di Indonesia masih didominasi
oleh praktik calo, penipuan tiket, serta kurangnya transparansi distribusi. Ketiga isu
ini berdampak langsung pada kerugian konsumen dan menurunkan kepercayaan
terhadap penyelenggara acara. Untuk menjawab permasalahan tersebut, Tugas
Akhir ini mengembangkan sistem penjualan tiket berbasis teknologi blockchain dan
smart contract sebagai solusi terdesentralisasi yang aman, transparan, dan adil.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Science Research
Methodology (DSRM) yang terdiri dari enam tahapan: identifikasi masalah,
perumusan tujuan, perancangan dan pengembangan sistem, demonstrasi, evaluasi,
dan komunikasi hasil. Sistem dibangun menggunakan bahasa pemrograman
Solidity untuk pengembangan smart contract yang dijalankan pada jaringan
Ethereum testnet Sepolia, dan diintegrasikan dengan antarmuka berbasis Next.js
serta koneksi blockchain melalui Web3.js. Evaluasi dilakukan terhadap enam use
case utama, mencakup proses pemesanan tiket, pembelian, penggunaan, verifikasi,
serta pengecekan dan visualisasi status tiket. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa
sistem mampu membatasi pembelian tiket berdasarkan identitas (NIK),
menghasilkan kode tiket unik, serta memastikan penggunaan tiket hanya dapat
dilakukan oleh pemilik sah. Seluruh aktivitas transaksi tercatat dalam blockchain
dan dapat diverifikasi secara publik. Sistem juga diuji performanya dalam dua
lingkungan, yaitu blockchain lokal dan testnet publik, dengan hasil waktu eksekusi
yang masih dalam batas wajar. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, sistem dinilai
berhasil menjawab permasalahan yang telah dirumuskan dan memenuhi tujuan dari
Tugas Akhir ini.
Perpustakaan Digital ITB