Kemacetan di Jl. Soekarno – Hatta pada persimpangan Soekarno – Hatta - Ibrahim Adjie dan persimpangan Soekarno Hatta – Buah Batu disebabkan oleh aktivitas kawasan pemukiman juga sebagai jalan utama yang menghubungkan dengan kecamatan Rancasari, Buah Batu, Bandung Kidul, dan Arcamanik untuk menuju pusat Kota Bandung. Simpang ini memiliki waktu siklus yang lebih lama dibandingkan dengan simpang lainnya yang berada pada Jl. Soekarno – Hatta. Tujuan dari penenlitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja simpang secara empiris dengan menggunakan PKJI 2023 dan melakukan simulasi lalu lintas dengan bantuan software PTV VISSIM untuk menganalisis kondisi persimpangan dengan rekomendasi alternatif yang terbaik. Hasil analisis berdasarkan metode PKJI 2023 menunjukkan derajat kejenuhan untuk simpang Soekarno Hatta – Ibrahim Adjie pada jam tidak sibuk lengan yang paling jenuh berada pada pendekat Utara dan Selatan, sedangkan untuk jam sibuk semua lengan pada simpang Soekarno Hatta – Ibrahim Adjie memiliki derajat kejenuhan > 0,85, pada simpang Soekarno Hatta – Buah Batu derajat kejenuhan untuk jam tidak sibuk lengan yang jenuh berada pada pendekat Utara dan Selatan, sedangkan untuk jam sibuk lengan yang paling jenuh terjadi pada lengan Utara, Timur, dan Barat. Alternatif pemecah masalah terbaik untuk simpang Soekarno Hatta – Ibrahim Adjie dan simpang Soekarno Hatta – Buah Batu yaitu Pembangunan flyover dengan nilai panjang antrian rata – rata 205,8 meter dan nilai tundaan rata – rata 52,08 detik untuk kedua simpang.
Perpustakaan Digital ITB