Perpustakaan Digital ITB

Precipitation hardening merupakan salah satu metode yang biasa digunakan dalam meningkatkan sifat mekanik material seperti kekuatan dan kekerasan. Akan tetapi, jika proses ini tidak dilakukan kontrol dengan tepat justru dapat menimbulkan efek pelemahan terhadap material. Pada penelitian ini dilakukan studi mengenai pembentukan presipitat Al2Cu pada aluminium AC8A dengan dua pendekatan yaitu melalui simulasi menggunakan Thermo-Calc PRISMA dan eksperimen perlakuan termal untuk memvalidasi simulasi yang didapatkan. Simulasi dilakukan dengan memvariasikan waktu perlakuan termal pada temperatur 250 ?C untuk memprediksi panjang dan fraksi volume presipitat Al2Cu, serta kekuatan luluh material. Kemudian dilakukan eksperimen perlakuan termal dengan variasi waktu dan temperatur perlakuan termal yang sama seperti simulasi. Hasil simulasi kemudian dibandingkan dengan data hasil eksperimen seperti data struktur mikro dan data sifat mekanik pada spesimen perlakuan termal solution treatment (ST), dan ST + aging pada temperatur 250 ?C dengan variasi waktu aging 10 menit, 2 jam, dan 8 jam. Data hasil simulasi dan eksperimen menunjukkan bahwa semkain lama waktu aging maka panjang dan fraksi volume presipitat Al2Cu semakin meningkat, sedangkan pada data sifat mekanik berupa kekuatan luluh dan kekerasan tertinggi dicapai pada spesimen ST + aging 2 jam. Dari penelitian ini didapatkan tren yang sama dari data panjang dan fraksi volume presipitat Al2Cu, serta kekuatan luluh dan kekerasan antara hasil simulasi dan eksperimen.