Abstrak - FATHUR RAHMAN
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kebutuhan nikel dalam dunia industri terus meningkat, terutama sebagai bahan baku pembuatan baterai dan logam tahan karat. Selain nikel, kromium (Cr) juga merupakan salah satu unsur ikutan penting dalam endapan nikel laterit yang terakumulasi di zona residu, terutama zona limonit. Daerah penelitian terletak di Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik endapan nikel laterit, kelimpahan unsur kromium, hubungan kromium dengan unsur mayor dan minor, serta persebaran kadar kromium di zona limonit daerah penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup 26 titik bor yang terdiri dari data XRF, profil laterit, petrografi, sampel lapangan dan lain-lain.
Profil pelapukan laterit di lokasi penelitian terdiri dari lapisan tanah penutup, limonit, saprolit, dan batuan dasar. Batuan dasar penyusun profil adalah harzburgit dan serpentinit, dan tingkat pelapukan dikategorikan kuat, ditunjukkan oleh pengayaan Fe?O? yang melimpah hingga membentuk zona limonit. Terdapat dua jenis endapan nikel laterit, yakni tipe hydrous Mg-silikat dan tipe oksida.
Analisis geokimia secara vertikal (downhole) menunjukkan bahwa unsur Cr terkonsentrasi dan melimpah di zona limonit. Adanya korelasi positif kuat antara Cr dengan Fe dan Fe?O?. Pola sebaran Cr secara vertikal menyerupai pola distribusi unsur-unsur dengan mobilitas rendah seperti MnO, Co, dan Cr?O?. Faktor topografi juga memengaruhi ketebalan limonit dan kadar Cr; limonit lebih tebal dan kadar Cr lebih tinggi (Cr ? 1,9 wt%) di area datar, sedangkan di area curam akan ketebalan limonit lebih tipis dan kadar Cr lebih rendah (Cr < 1,9 wt%). Selain itu, serpentinit sebagai batuan induk cenderung mengandung Cr lebih tinggi dibanding harzburgit.
Berdasarkan perbandingan model semivariogram, model spherical memberikan hasil lebih baik dibandingkan model exponential, yang divalidasi melalui nilai RMSE, nilai semivariogram, dan nugget effect. Persebaran kadar Cr ? 1,9 wt% berpusat di bagian barat daya hingga ke bagian tengah dan barat daerah penelitian, sedangkan kadar Cr < 1,9 wt% lebih banyak terdapat di bagian utara dan selatan.
Perpustakaan Digital ITB