Abstrak - Muhamad Rafi Fadhilah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhamad Rafi Fadhilah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhamad Rafi Fadhilah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhamad Rafi Fadhilah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhamad Rafi Fadhilah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Muhamad Rafi Fadhilah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Muhamad Rafi Fadhilah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Peningkatan emisi gas rumah kaca salah satunya diakibatkan oleh aktivitas transportasi umum salah satunya LRT. Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari LRT, dapat dilakukan dengan menggunakan material yang ringan salah satunya aluminium. Oleh karena itu, akan dilakukan perhitungan emisi atau jejak karbon dari penggunaan material aluminium pada carbody light rail transit (LRT)
Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan utama mengacu pada ISO 14040, yaitu menentukan tujuan dan ruang lingkup, melakukan analisis inventori, melakukan penilaian dampak, dan melakukan interpretasi hasil. Pada perhitungan emisi carbody LRT akan dibagi menjadi 6 subsistem: produksi bahan baku, transportasi bahan baku, produksi carbody, distribusi carbody, penggunaan carbody, dan pembuangan carbody.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa jejak karbon yang dihasilkan selama siklus hidup carbody sebesar 4.491,4 ton CO2-eq untuk kondisi aluminium carbody dibiarkan di tanah lapang ketika sudah mencapai fase pembuangannya. Adapun emisi gas rumah kaca untuk kondisi aluminium carbody didaur ulang ketika mencapai fase pembuangannya sebesar 4.443,7 ton CO2-eq. Berdasarkan analisis sensitivitas yang dilakukan, penggunaan material stainless steel menyebabkan peningkatan emisi sebesar 5.990 kg CO2-eq pada fase penggunaan. Adapun penggunaan material carbon steel menyebabkan peningkatan emisi sebesar 10.795 kg CO2-eq. Proses daur ulang sangat disarankan karena dapat mengurangi emisi pada keseluruhan hidup carbody LRT dan juga mengurangi emisi untuk proses produksi carbody berikutnya. Di sisi lain, perlu analisis lebih lanjut mengenai analisis kelayakan dari segi keekonomisan terkait carbody dengan aluminium hasil daur ulang.
Perpustakaan Digital ITB