Perpustakaan Digital ITB

Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo merupakan salah satu proyek strategis nasional yang merupakan bagian dari Jaringan Proyek Jalan Tol Trans Jawa. Pembangunan tersebut menghadapi tantangan karena lokasi proyek berada di atas lapisan tanah lempung bermasalah (clay shale). Selain itu, lokasi proyek memiliki histori kelongsoran di masa lalu yang menyebabkan adanya pre-existing failure plane. Permasalahan mulai terindikasi saat terjadi kelongsoran pada lereng semasa proses penimbunan berlangsung. Proses perancangan pada tugas akhir ini akan dimulai dengan interpretasi bidang gelincir dari data monitoring inclinometer kemudian dilanjutkan dengan meninjau parameter kuat geser residual dari lapisan tanah clay shale menggunakan metode back-calculation. Selanjutnya, sistem perkuatan lereng soldier pile akan didesain untuk memberikan tahanan pada lereng. Seluruh proses perancangan dilakukan dengan kriteria yang mengacu pada SNI 8460:2017, SNI 1726:2019, dan ACI 318-19. Hasil analisis menunjukkan bahwa pre-existing failure plane menjadi lokasi kritis dan penentu terjadinya kelongsoran. Namun, hasil perancangan 3 grup soldier pile dengan spesifikasi diameter 1,5 meter, spasi 2 meter, dan kedalaman tanam 50 meter mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan terpenuhinya kriteria perancangan. Kata kunci: longsor, clay shale, analisis balik, metode elemen hingga, soldier pile