Stres oksidatif terakumulasi dalam tubuh akibat paparan radikal bebas. Radikal bebas dihambat oleh senyawa antioksidan, yang dapat bersumber secara alami dari kayu manis (Cinnamomum burmanni (Nees & T.Nees) Blume). Cinnamomum burmanni merupakan spesies yang umum ditemukan di Indonesia, terutama di Sumatera dan Kalimantan Selatan, tetapi kayu manis tidak populer di Jawa Barat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi studi aktivitas antioksidan untuk ekstrak kulit batang kayu manis dari tiga daerah berbeda di Jawa Barat menggunakan metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) dan Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP), serta mengidentifikasi dan menentukan kadar senyawa flavonoid dalam ekstrak terpilih. Kulit batang kayu manis dikumpulkan dari Rancabali, Lembang dan Subang, Jawa Barat, Indonesia. Sampel diekstraksi secara refluks menggunakan pelarut dengan polaritas meningkat, n-heksana, etil asetat, dan etanol. Analisis dilakukan untuk mengkaji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan FRAP menggunakan spektrofotometri UV-sinar tampak. Selain itu, juga dilakukan penentuan total kandungan fenol dan total kandungan flavonoid menggunakan spektrofotometri UV-sinar tampak. Identifikasi dan penentuan kadar senyawa flavonoid dalam ekstrak terpilih menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi. Kisaran nilai total fenol dan total flavonoid secara berturut-turut (4,791 ± 0,129) - (182,527 ± 0,635) mg ekuivalen asam galat/g dan (5,265 ± 0,071) - (41,665 ± 0,227) mg ekuivalen kuersetin/g. Aktivitas antioksidan dengan DPPH memiliki nilai 1,334 ± 0,036 - 8,179 ± 0,133 mg kapasitas antioksidan ekuivalen asam askorbat/g dan dengan FRAP memiliki nilai 8,974 ± 2,876 - 30,530 ± 9,881 mg kapasitas antioksidan ekuivalen asam askorbat/g. Secara umum, kandungan fenol dan flavonoid dalam ekstrak kulit batang kayu manis berkontribusi terhadap aktivitas antioksidan metode DPPH dan FRAP. Ekstrak kulit batang kayu manis terpilih mengandung senyawa rutin 0,877 ± 0,00036 mg/g dan senyawa apigenin 7-O-glikosida 1,588 ± 0,00026 mg/g. Ekstrak kulit batang kayu manis Subang mempunyai aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan FRAP lebih besar daripada ekstrak dari Rancabali dan Lembang.
Perpustakaan Digital ITB