digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


NAJMA NASYRATUNNISA
EMBARGO  2028-11-10 

NAJMA NASYRATUNNISA
EMBARGO  2028-11-10 

NAJMA NASYRATUNNISA
EMBARGO  2028-11-10 

NAJMA NASYRATUNNISA
EMBARGO  2028-11-10 

NAJMA NASYRATUNNISA
EMBARGO  2028-11-10 

NAJMA NASYRATUNNISA
EMBARGO  2028-11-10 


Metilen biru merupakan zat warna dasar yang sering ditemukan sebagai polutan pada lingkungan perairan. Dikarenakan pembuangan limbah beracun tanpa pengolahan lebih lanjut dan pada kadar tinggi bersifat karsinogenik bagi manusia. Salah satu metode yang sering digunakan untuk mengurangi pencemaran tersebut adalah adsorpsi. -Karagenan merupakan adsorben alternatif yang baik untuk adsorpsi zat warna, termasuk metilen biru. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan -karagenan layak pangan termodifikasi epiklorohidrin sebagai agen pengikat silang. Epiklorohidrin adalah senyawa epoksida yang bersifat elektrofilik dan mudah bereaksi. Sehingga dilakukan pembuatan adsorben berbasis -karagenan termodifikasi epiklorohidrin sebagai adsorben metilen biru. Modifikasi dengan epiklorohidrin meningkatkan ketahanan adsorben sehingga tidak mudah larut di dalam air dibandingkan adsorben murni. Adsorben dengan -karagenan + epiklorohidrin rendam KCl dengan ketahanan dalam air hingga 3 minggu dan derajat penggembungan sebesar 28,51% pada 6 jam. Hasil karakterisasi FTIR dari adsorben menunjukkan terjadi pergeseran bilangan gelombang dari hasil modifikasi dengan epiklorohidrin dan KCl. Pergeseran tersebut juga terjadi pada adsorben setelah adsorpsi metilen biru. Karakterisasi dengan SEM-EDS menunjukkan adanya perubahan morfologi, kenaikan rasio atom N dan S, serta penurunan rasio atom K pada permukaan adsorben setelah adsorpsi metilen biru. Didapatkan hasil kondisi optimum adsorpsi yaitu pada pH 5, massa adsorben sebesar 0,75 g (empat buah), dan waktu kontak selama 3 jam. Studi adsorpsi menunjukkan adsorpsi mengikuti model kinetika adsorpsi orde dua semu dan model isoterm adsorpsi Langmuir dengan nilai q max sebesar 9,98 mg/g. Studi adsorpsi-desorpsi metilen biru menunjukkan bahwa adsorben dapat digunakan secara berulang hingga empat siklus.