digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flipbook Dessy Rondang Monaomi

Pengembangan sumber energi terbarukan khususnya energi surya, menuntut teknologi konversi daya yang efisien, andal, dan mampu menghasilkan tegangan tinggi dari output panel surya yang relatif rendah. Tantangan utama pada sistem sel surya adalah kebutuhan akan konverter DC-DC dengan rasio penguatan tegangan tinggi serta riak arus masukan yang rendah, untuk menjaga efisiensi dan memperpanjang umur sel surya. Dalam tesis ini, mengusulkan dan menganalisis topologi baru konverter DC-DC floating interleaved berbasis Cuk, yang menggabungkan dua konverter Cuk konvensional dengan konfigurasi input paralel (berbeda fasa) dan output seri. Pendekatan ini memungkinkan penguatan tegangan yang lebih tinggi dibandingkan konverter Cuk tunggal, serta penurunan riak arus masukan secara signifikan melalui teknik interleaved dan penggunaan induktansi mutual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa topologi yang diusulkan mampu mencapai rasio penguatan tegangan hingga 8,5 kali lipat pada duty cycle 0,8, serta menurunkan nilai RMS riak arus masukan secara signifikan, khususnya pada konfigurasi interleaved dengan induktansi mutual. Efisiensi konversi daya berkisar antara 87,8% hingga 95,2% lebih baik dibandingkan topologi konverter DC-DC cascade konvensional. Prototype eksperimen laboratorium juga telah dibuat dan dilakukan eksperimen untuk memverifikasi hasil perhitungan dan simulasi.