digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Switch Reluctance Motor (SRM) merupakan tipe mesin listrik yang memiliki rotor berupa bahan magnetik biasa tanpa belitan, sehingga SRM memiliki keunggulan pada kecepatan tinggi dan ketahanan terhadap suhu tinggi. Namun, masalah utama pada SRM adalah kompleksitas kendali yang tinggi karena bergantungnya variabel kendali terhadap sudut penyalaan dan operasi rotor SRM sering pada kondisi saturasi magnetik sehingga berpotensi menghasilkan riak torka dan vibrasi yang buruk. Tujuan dari tugas akhir ini secara garis besar untuk merancang metode kendali SRM 12/8 dengan respon dinamis melalui model matematis yang akurat, pemilihan topologi elektronika daya yang mudah dan fleksibel digunakan, dan merancang kendali respon dinamis berbasis kecepatan. Dalam pemodelan matematis SRM 12/8, digunakan pendekatan Finite Element Analysis (FEA) melalui ANSYS Maxwell untuk memperoleh parameter transient dan lookup table (LUT). Parameter transien digunakan untuk validasi model, sementara LUT dipakai untuk memodelkan sistem elektrik dan mekanik di MATLAB/Simulink. Hasil simulasi menunjukkan error torka sebesar 7.03%; arus 3.43%; dan fluks 3.63%. Sistem dikendalikan menggunakan konverter Asymmetric H-Bridge dengan perancangan kendali kecepatan berbasis PI. Hasilnya, SRM 12/8 mencapai steady-state error kecepatan di bawah 5% dalam waktu 0,25 detik, berkat kemampuan magnetisasi dan demagnetisasi yang cepat. Nilai kendali diperoleh melalui tuning parameter PI, variasi tegangan dan arus, serta parameter mekanik seperti inersia dan beban. Dari proses tuning tersebut diperoleh nilai Kp = 10, Ki = 0, dan arus maksimum 2000 A.