ABSTRAK - M. Soulthan A. Putra Radityo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 M. Soulthan A. Putra Radityo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 M. Soulthan A. Putra Radityo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 M. Soulthan A. Putra Radityo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 M. Soulthan A. Putra Radityo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 M. Soulthan A. Putra Radityo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER M. Soulthan A. Putra Radityo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA M. Soulthan A. Putra Radityo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Meningkatnya adopsi kendaraan listrik (EV) telah menempatkan perhatian
besar pada keselamatan struktural dan ketahanan mekanis baterai lithiumion,
khususnya dengan konfigurasi sel kantong. Penutup sel kantong yang tipis
memberikan kerentanan terhadap deformasi mekanis dan kegagalan separator
saat terjadi benturan. Kegagalan ini dapat menyebabkan hubungan pendek
internal dan memicu thermal runaway, menimbulkan risiko keselamatan.
Untuk mengatasi hal tersebut, strategi pelindung pada tingkat sel perlu
dikembangkan guna meningkatkan integritas struktural dan kemampuan
penyerapan energi dalam skenario kecelakaan. Studi ini menyelidiki performa
struktural sel kantong yang diperkuat dengan struktur pelindung corner-rib
(CR) menggunakan analisis metode elemen hingga. Baterai dimodelkan secara
eksplisit berdasarkan lapisan-lapisannya, yaitu anoda, katoda, separator, dan
casing aluminium, untuk memprediksi distribusi tegangan dan kegagalan
secara akurat. Pelindung CR dengan variasi ketebalan dinding (1,00 mm, 1,25
mm, dan 1,50 mm) diterapkan dan dibandingkan dengan konfigurasi baterai
tanpa pelindung. Simulasi lentur tiga titik dilakukan menggunakan ABAQUS
dengan kondisi pembebanan kuasi-statis. Validasi model dilakukan dengan
data referensi dari Budiman et al., menunjukkan deviasi sebesar 6,3%, yang
mengonfirmasi keandalan simulasi. Hasil menunjukkan bahwa penambahan
struktur CR secara signifikan meningkatkan penyerapan energi dan menunda
kegagalan separator. Konfigurasi dengan ketebalan terbesar (CR3) mencapai
penyerapan energi tertinggi (26,49 J), dengan 91,3% energi diserap oleh
casing, menunjukkan redistribusi beban yang efektif dari komponen kritis.
Namun, peningkatan ketebalan dinding juga menyebabkan kontak lebih
awal antara dinding dalam dan luar, yang mempercepat transfer beban ke
separator. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun penguatan struktural
meningkatkan kekakuan dan disipasi energi, diperlukan keseimbangan optimal
agar tidak terjadi kegagalan prematur pada lapisan internal. Studi ini
menyimpulkan bahwa desain CR merupakan strategi pelindung pada tingkat
sel yang menjanjikan untuk sel kantong karena menawarkan peningkatan
ketahanan benturan dengan mengurangi kompleksitas material.
Perpustakaan Digital ITB