Perpustakaan Digital ITB

Riset ini menyajikan investigasi numerik yang komprehensif terhadap kinerja balistik dari Rolled Homogeneous Armor (RHA) berlapis dan bersudut (sloped multilayer) untuk aplikasi kendaraan lapis baja sesuai dengan standar kelas EN 1522 FB7. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana geometri pelindung, khususnya sudut kemiringan, ketebalan pelat, dan konfigurasi berlapis, memengaruhi ketahanan balistik terhadap ancaman peluru tembus lapis baja (armor-piercing/AP) kaliber 7,62×51 mm. Dengan menggunakan simulasi elemen hingga berbasis LS-DYNA, berbagai konfigurasi diuji untuk menganalisis pengaruhnya terhadap metrik respons utama seperti kecepatan sisa proyektil, penyerapan energi, penyerapan energi spesifik, kedalaman penetrasi, sudut deviasi, dan luas area yang mengalami kerusakan. Pengaruh penurunan kecepatan proyektil juga dianalisis untuk mencerminkan skenario medan tempur yang lebih realistis. Selain itu, hubungan antara geometri pelat dan performa juga dikuantifikasi, dan konfigurasi multilayer dengan rasio ketebalan yang bervariasi dievaluasi untuk peningkatan efisiensi disipasi energi. Sebuah model numerik prediktif dikembangkan berdasarkan Algoritma Genetika (Genetic Algorithm/GA) dari data simulasi untuk memperkirakan karakteristik pasca-tumbukan tanpa memerlukan simulasi baru. Model ini menjadi dasar bagi pembangunan sebuah meta-model yang memungkinkan optimalisasi konfigurasi pelindung secara cepat. Desain akhir yang telah dioptimalkan, yang ditandai oleh penggunaan RHA berlapis dan bersudut dengan distribusi ketebalan yang cermat, memenuhi persyaratan perlindungan kelas FB7 sembari secara signifikan mengurangi bobot dibandingkan pelat monolitik konvensional. Temuan ini menawarkan pendekatan praktis dan hemat biaya untuk meningkatkan perlindungan balistik dengan menggunakan material yang tersedia secara luas, serta memberikan referensi yang berharga bagi pengembangan pelindung di masa depan, khususnya dalam konteks dengan keterbatasan sumber daya.