Pseudoefedrin sulfat dan loratadin kapsul lepas lambat merupakan obat dengan
pelepasan bertahap untuk meredakan gejala alergi seperti bersin, hidung tersumbat,
rinorea, dan rasa gatal pada hidung. Metode analisis yang andal diperlukan untuk
menjamin kualitas dan keamanan obat. Penelitian yang telah dikembangkan
dilaporkan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) yaitu
pada sediaan tablet dan sirup serta beberapa metode lainnya seperti spektrokopi dan
kromatografi lapis tipis kinerja tinggi. Belum adanya penelitian metode analisis
simultan dalam sediaan kapsul lepas lambat dan perbedaan polaritas pseudoefedrin
sulfat dan loratadin menjadikan penelitian ini menarik untuk dilakukan. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi secara
sistematik metode analisis penetapam kadar pseudoefedrin sulfat dan loratadin
dalam kapsul lepas lambat secara simultan dengan menggunakan KCKT dengan
menerapkan prinsip Analytical Quality by Design (AQbD). Manajemen risiko
kualitas dilakukan dengan mengidentifikasi Critical Method Parameters (CMP)
seperti suhu kolom, pH, komposisi organik, dan konsentrasi ion-pair. Optimasi
dilakukan menggunakan Central Composite Design (CCD), dan evaluasi Critical
Method Attributes (CMA) meliputi resolusi, tailing factor, theoretical plate, dan
waktu retensi. Kondisi kromatografi optimum ditentukan melalui analisis
matematis dan grafis, serta ditetapkan design space dan Method Operable Design
Region (MODR). Sistem kromatografi optimum diperoleh menggunakan kolom
C18 ; 250 x 4,6 mm, 5 µm (Phenomenex Luna) yang diatur suhunya pada 31,5°C
dengan fase gerak campuran Asetonitril : Metanol : Air (35:25,5:39,5 v/v/v) +
Sodium 1-octanesulfonate 0,4%, atur pH hingga 2,6±0,05 dengan penambahan
asam fosfat 85% dengan laju alir 1,0 mL/menit, volume injeksi 20 µL, dan panjang
gelombang 210 nm. Secara keseluruhan, pendekatan AQbD menunjukkan
keunggulan yang signifikan dalam pengembangan metode analisis serta dihasilkan
validasi metode analisis yang mempunyai ketahanan dan performa yang tangguh
dengan spesifisitas yang baik, linearitas pseudoefedrin sulfat dengan R² = 0,9998,
akurasi 99,7 –102,0%, RSD ±2% dan linearitas loratadin dengan R² = 0,9996,
akurasi 98,3 –100,4%, RSD ±2%.
Perpustakaan Digital ITB