digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Nadia Beanita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Malapari (Pongamia pinnata) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia dan berpotensi sebagai sumber bahan baku kemurgi dan farmasi. Minyak dari bijinya mengandung senyawa bioaktif karanjin yang berpotensi sebagai antimikroba, antiinflamasi, antikanker, pestisida, serta biofuel. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi metode ekstraksi dan isolasi yang paling efektif untuk memperoleh karanjin dan dari biji Pongamia pinnata. Proses ekstraksi dilakukan menggunakan metode screw press dan sokletasi dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol. Isolasi dilakukan melalui metode ekstraksi cair-cair (ECC) variasi 1 dan 2, serta maserasi bertahap. Hasil isolat dianalisis dengan instrumen KLT-spektrofotodensitometri dan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode sokletasi dengan pelarut n-heksana memberikan rendemen minyak tertinggi sebesar 24,5%, disertai spektrum FTIR yang konsisten menunjukkan keberadaan gugus fungsional khas karanjin. Sementara itu, metode maserasi bertahap menghasilkan presipitasi putih yang stabil dan nilai AUC tertinggi sebesar 23.882,5 AU pada analisis spektrofotodensitometri, mendekati standar karanjin. Metode ECC variasi 1 menunjukkan hasil baik yang ditandai dengan terbentuknya endapan presipitasi putih dan hasil KLT serta FTIR.