Perpustakaan Digital ITB

Aspal merupakan salah satu material yang digunakan sebagai bahan perkerasan jalan yang mana aspal merupakan bahan pengikat pada perkerasan lentur. Aspal yang digunakan pada perkerasan jalan di Indonesia tidak hanya aspal minyak (Asmin) tetapi Indonesia juga memiliki ketersediaan aspal alam yang berasal dari Pulau Buton yaitu Asbuton. Berdasarkan dari data Direktorat Jenderal Bina Konstruksi pada tahun 2021, cadangan Asbuton diperkirakan sekitar 600 juta ton. Namun, Asbuton memiliki kelemahan seperti sifatnya yang getas dengan nilai penetrasi rendah, dan titik lembek serta viskositas tinggi yang menyebabkan mudah retak dan sulit diaplikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja Asbuton murni dengan memodifikasinya menggunakan minyak hasil pirolisis limbah plastik High-Density Polyethylene (HDPE) sebagai modifier dengan metode wet process dengan jenis campuran yang digunakan adalah campuran lapis aus AC-WC (Asphalt Concrete Wearing Course). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak pirolisis HDPE meningkatkan nilai penetrasi dan menurunkan titik lembek serta viskositas Asbuton, meningkatkan stabilitas campuran beraspal, serta meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan akibat air dan deformasi permanen (rutting).