ABSTRAK - Raditya Wimanajati
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Raditya Wimanajati
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Raditya Wimanajati
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Raditya Wimanajati
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Raditya Wimanajati
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Raditya Wimanajati
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Raditya Wimanajati
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Raditya Wimanajati
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Raditya Wimanajati
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Raditya Wimanajati
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Dua kecelakaan yang melibatkan pesawat Boeing 737-8 (MAX) terjadi dalam waktu yang berdekatan, keduanya disebabkan oleh aktivasi yang keliru dari Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) (Komite Nasional Keselamatan Transportasi, 2019; Ethiopian Airplane Accident Investigation Bureau, 2022). Meskipun telah melakukan analisis keselamatan terhadap sistem tersebut sebelum dirilis, Boeing gagal mendeteksi sejumlah masalah pada sistem tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menilai aspek keselamatan MCAS menggunakan Systems Theoretic Process Analysis (STPA), untuk melihat apakah cacat desain dapat diidentifikasi dan perbaikan pada desain dapat dilakukan. Penelitian ini diawali dengan studi literatur untuk membandingkan metode Safety Assessment setara ARP 4761 yang digunakan oleh Boeing dengan metode analisis STPA, menilai arsitektur asli MCAS menggunakan empat langkah STPA, serta membandingkan hasil STPA dengan tujuh perubahan pada MCAS yang diwajibkan oleh Federal Aviation Administration (FAA) sebelum peluncuran ulang 737.
Penelitian ini menganalisis aspek perangkat lunak dan teknis MCAS serta desain MCAS sebagaimana adanya sebelum kecelakaan. Penelitian ini menemukan bahwa STPA mampu mengidentifikasi enam dari tujuh perubahan yang diwajibkan oleh FAA. Karena STPA sebagian besar menganalisis interaksi antar komponen sistem, desain MCAS yang membuat satu Flight Control Computer hanya mengambil data dari satu set sensor dan tidak memiliki koneksi ke set sensor lainnya berarti penggunaan satu sensor Angle of Attack tidak dapat diidentifikasi sebagai bahaya potensial dengan STPA.
Perpustakaan Digital ITB