El Nino Southern Oscillation (ENSO) merupakan fenomena atmosfer dipermukaan
laut terhadap perubahan iklim yang paling berpengaruh di indonesia. Sea Surface
Temperature (SST) NINO adalah data ENSO yang merupakan salah satu indikator
dari faktor eksternal yang mengartikan adanya perubahan suhu permukaan laut dan
berfungsi untuk mengindikasikan terjadinya La Nina atau El Nino. Fluktuasi ini
sangat mempengaruhi debit air yang merupakan variabel untuk memproduksi listrik
oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dimana daya listrik dihasilkan
melalui energi potensi dan kinetik air yang mengalir. Air menggerakan turbin, yang
kemudian memutar generator didalam power house. Sehingga efisiensi dari
produksi daya listrik ini sangat bergantung pada ketersediaan dan optimalisasi debit
air dan seluruh potensi risiko atas perubahan debit air yang dapat mempengaruhi
efisiensi produksi listrik harus diperhatikan. Wilayah Sulawesi, 40% daya listrik
dipasok oleh PLTA dan pada RUPTL 2021-2030 direncanakan diseluruh wilayah
Indonesia 68%, pengembangan pembangkit adalah PLTA. Pada tahun 2023, terjadi
kondisi kekurangan pasokan daya listrik akibat hilangnya debit air akibat terjadi El
Nino di wilayah Kepulauan Sulawesi. Terhadap risiko tersebut telah dipetakan
dalam risiko perubahan iklim oleh PLN, namun belum pernah ada yang melakukan
perhitungan yang menggunakan konsep tingkat ketidakpastian yang melibatkan
faktor eksternal seperti SST NINO. Beberapa penelitian sebelum telah
menggunakan parameter eksternal ENSO, namun belum menjadikan faktor ini
sebagai indikator dinamis yang dapat merubah atau mempengaruhi faktor lokal
ataupun iklim lainnya. Untuk itu, penelitian ini mengusulkan model berbasis
machine learning yang mengintegrasikan SST NINO 3.4 indeks sebagai indikator
dinamis bersama data iklim dan hidrologi lokal untuk meningkatkan estimasi debit
andalan. Kerangka kerja SEMMA digunakan sebagai pendekatan terstruktur dari
eksplorasi data hingga evaluasi model, dengan menerapkan metode simulasi Monte
Carlo dan Latin Hypercube. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan indeks SST
NINO 3.4 membantu meningkatkan kinerja model pada seluruh metrik evaluasi
serta mempengaruhi tingkat ketidakpastian. Hasil dari model ini diharapkan dapat
menjadi landasan dalam pengambilan keputusan strategis dalam pembangunan
PLTA serta peningkatan manajemen operasional PLTA di wilayah terdampak
ENSO.
Perpustakaan Digital ITB