Pelimpah adalah struktur bangunan yang berfungsi untuk melimpaskan kelebihan air pada saat muka air tinggi pada bendungan atau bendung. Jumlah debit air yang dapat dilimpaskan tergantung desain geometri pelimpah yang direncanakan. Pelimpah ogee dan pelimpah bulat merupakan tipe pelimpah yang paling umum diterapkan di Indonesia. Desain geometri pelimpah ogee cukup kompleks sehingga diperlukan waktu dan ketelitian, sedangkan desain geometri pelimpah bulat relatif lebih mudah, namun rasio mercu dengan 2 (dua) jari-jari belum ditentukan dengan angka pasti. Pelimpah golden ratio menerapkan konsep golden ratio, sebuah rasio matematis bernilai tetap (? = 1.618....) pada geometri pelimpah sebagai alternatif desain geometri pelimpah yang lebih mudah dan tetap memiliki kinerja hidraulis yang baik. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini antara lain kapasitas pelimpah, profil tekanan, profil kecepatan aliran, analisis potensi kavitasi dan pembuatan kurva koefisien debit pelimpah golden ratio. Penelitian ini menggunakan pemodelan numerik dengan software flow 3D dan divalidasi dengan uji model fisik pelimpah golden ratio. Pemodelan numerik juga kalibrasi dengan koefisien debit pelimpah ogee menurut USBR (1987) dan koefisien pelimpah bulat menurut KP-02 Dirjen SDA (2013). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja hidraulis paling optimal ditunjukkan pelimpah ogee dengan profil tekanan yang lebih kecil pada permukaan pelimpah, namun pelimpah golden ratio layak dijadikan alternatif desain geometri karena memiliki kapasitas dan risiko kavitasi rendah yang sama dengan pelimpah ogee dan pelimpah bulat.
Perpustakaan Digital ITB