digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sungai Lahumbuti merupakan salah satu sungai utama yang melintasi wilayah Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sungai ini berperan penting sebagai sumber irigasi lahan pertanian, khususnya persawahan yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat setempat. Namun demikian, setiap tahunnya kawasan ini mengalami banjir berulang akibat keterbatasan kapasitas aliran sungai, khususnya di bagian hilir yang memiliki kontur lahan cekung sehingga memperparah akumulasi limpasan air. Tingginya intensitas curah hujan dan rendahnya kapasitas penampungan aliran menyebabkan genangan yang merugikan, terutama pada sektor pertanian. Sebagai respons terhadap permasalahan tersebut, Tugas Akhir ini mengusulkan strategi pengendalian banjir melalui pendekatan teknis berupa normalisasi alur sungai dan pembangunan tanggul perlindungan. Perencanaan didasarkan pada analisis curah hujan dengan kala ulang 20 tahunan. Simulasi hidraulik dilakukan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS baik dalam model satu dimensi (1D) maupun dua dimensi (2D), guna mengevaluasi tinggi muka air dan luas area terdampak banjir. Normalisasi sungai ditujukan untuk meningkatkan kapasitas aliran dan mempercepat pengaliran, sedangkan tanggul dirancang untuk mengatasi genangan residual pasca-normalisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan kombinasi kedua metode tersebut dapat secara signifikan menurunkan potensi risiko banjir di wilayah studi