2008 TS PP WAHJUDI PRATOMO 1-COVER.pdf
2008 TS PP WAHJUDI PRATOMO 1-BAB 1.pdf
2008 TS PP WAHJUDI PRATOMO 1-BAB 2.pdf
2008 TS PP WAHJUDI PRATOMO 1-BAB 3.pdf
2008 TS PP WAHJUDI PRATOMO 1-BAB 4.pdf
2008 TS PP WAHJUDI PRATOMO 1-BAB 5.pdf
2008 TS PP WAHJUDI PRATOMO 1-BAB 6.pdf
2008 TS PP WAHJUDI PRATOMO 1-PUSTAKA.pdf
Pendidikan, informasi dan komunikasi merupakan dasar pembangunan dan ke-sejahteraan manusia. Berbagai bentuk kemajuan pembangunan yang terjadi adalah hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.. Namun disadari bahwa tingginya laju perkembangan dan manfaat dari revolusi ilmu dan teknologi saat ini tidaklah terdistribusi secara merata di antara lingkungan masyarakat. Kesenjangan teknologi atau umum dikenal sebagai kesenjangan digital (digital divide) kerap terjadi dan menjadi permasalahan akibat asimetri akses.
Warung internet (warnet) telah menjadi salah satu program teknologi informasi dan komunikasi nasional yang diharapkan mampu berperan mengatasi kesenjangan digital. Guna mengetahui pengaruh teknologi Warnet terhadap masyarakat, maka pemantauan dan pengukuran peran warnet, sebagai bentuk analisa umpan balik (feedback) terhadap kesenjangan digital, sangatlah diperlukan.
Hasil studi kualitatif yang ditunjang dengan analisa deskriptif dan statistik menunjukkan bahwa warnet mampu berperan aktif dalam usaha pengentasan kesenjangan digital, khususnya akses internet. Peran Warnet, sebagai solusi pelengkap akses yang bersifat individual, selayaknya ditingkatkan lagi fungsinya menjadi ICT Center dan dijadikan sebagai partner pemerintah dalam pengentasan kesenjangan digital