digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Pemanfaatan teknologi jaringan komputer dan internet dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang cukup pesat. Pada satu sisi hal ini merupakan suatu hal yang menggembirakan karena komputer dan internet sangat membantu dalam pekerjaan sehari-hari. Namun, efek samping dari semakin banyaknya perangkat dan manusia yang menggunakan jaringan komputer dan internet ini adalah beban dari router yang semakin berat. Bila kita menganalogikan jaringan komputer sebagai suatu jalan raya, maka semakin banyak mobil yang melintas dan akan melintas di jalan tersebut maka pada suatu saat apabila frekuensi kedatangan mobil tidak diatur sedemikian, maka jalan raya tersebut akan mengalami kemacetan yang tentunya merupakan suatu hal yang kontra-produktif. Begitupun halnya pada jaringan komputer, semakin banyaknya lalu lintas data pada satu jaringan komputer akan membebani kerja router yang mengatur lalu lintas data. Pada suatu saat, router ini tidak akan dapat menampung data yang masuk karena buffer yang dimilikinya sudah penuh. Pada kondisi seperti inilah kemacetan lalu lintas data terjadi atau lebih dikenal dengan istilah kongesti (congestion). Untuk menghindari terjadinya kongesti, diperlukan manajemen paket data di jaringan komputer agar beban pada router dapat berkurang. Pengaturan atau manajemen paket data yang dimaksud salah satunya dengan menerapkan algoritma Active Queue Managment (AQM) yang diimplementasikan pada router.