Dalam era digitalisasi energi, sistem SCADA memegang peran penting dalam
mengawasi dan mengontrol infrastruktur kelistrikan modern. Namun, PLN UP2B
Kaltimra menghadapi tantangan dengan High availability data yang tidak konsisten
di gardu induk, yang menyebabkan keterlambatan pada pengukuran, pembaruan
status, dan operasi kontrol, sehingga menghambat kinerja optimal. Untuk mengatasi
tantangan ini, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan algoritma High
availability berdasarkan analisis kecepatan dan kebenaran data (data velocity and
veracity). Pengujian dilakukan dengan menggunakan Personal Computer (PC) atau
Virtual Machine (VM) yang dilengkapi dengan Python dan library komunikasi di
jaringan Front End.
Data pengukuran dan status peralatan dikumpulkan melalui Real-Time Data
Mining, dan metodologi CRISP-DM diterapkan untuk menganalisis data
pengukuran dan status peralatan, mengidentifikasi faktor keterlambatan, serta
mengembangkan solusi algoritmik. Analisis menunjukkan bahwa ketidakstabilan
ketersediaan data sering disebabkan oleh pengambilan data berulang dari satu
sensor, yang menyebabkan kemacetan, keterlambatan, atau pemutusan data.
Penyelidikan lebih lanjut terhadap topologi jaringan direkomendasikan.
Berdasarkan temuan ini, algoritma High availability dirancang dan diuji dalam
sistem SCADA, Hasil pengujian menunjukkan algoritma autorestart yang
dikembangkan berhasil meningkatkan tingkat availability komunikasi data sebesar
16,5%, dari kondisi awal yang mengalami kegagalan hingga 24% pada salah satu
gardu induk menjadi hanya 7,5%. Rata-rata latensi komunikasi juga berhasil
dikurangi dari 0,12 detik menjadi 0,05 detik. Dalam penerapan algoritma dengan
Simulated Annealing, proses pengumpulan data yang sebelumnya menunjukkan
kegagalan pada 25,33% data kini menjadi lebih stabil dengan error rate menurun
hingga 1% pada perangkat yang diuji. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam
meningkatkan efisiensi dan keandalan SCADA PLN UP2B Kaltimra, menawarkan
solusi yang relevan untuk menghadapi tantangan jaringan komunikasi dalam sistem
kelistrikan modern.