1999 TS PP SOPHIA HARTONO 1-cover.pdf
1999 TS PP SOPHIA HARTONO 1-bab1.pdf
1999 TS PP SOPHIA HARTONO 1-bab2.pdf
1999 TS PP SOPHIA HARTONO 1-bab3.pdf
1999 TS PP SOPHIA HARTONO 1-bab4.pdf
1999 TS PP SOPHIA HARTONO 1-bab5.pdf
1999 TS PP SOPHIA HARTONO 1-bab6.pdf
1999 TS PP SOPHIA HARTONO 1-pustaka.pdf
Abstrak :
Kepemimpinan yang efektif yaitu yang menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan tingkat kematangan bawahan akan menyebabkan performansi kerja bawahan tinggi sehingga terjadi peningkatan produktivitas perusahaan.
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui tingkat kematangan bawahan dan gaya kepemimpinan yang sesuai untuk diterapkan pada tingkat tersebut, dan pengaruhnya terhadap performansi kerja karyawan. Teori yang digunakan adalah kepemimpinan situasional dari Paul Hersey dan Kenneth Blanchard.
Alat yang digunakan untuk mengukur gaya kepemimpinan adalah LEAD (Leader Effectiveness and Adaptability Description), tingkat kematangan bawahan diukur menggunakan kuesioner yang dibuat oleh Hambleton, Blanchard dan Hersey. Sedangkan performansi kerja bawahan diukur dengan MSS (Minnesota Satisfactoriness Scales). Sampel penelitian adalah Kepala Divisi dan Kepala Bagian di Dept. Produksi.
Dari hasil pengolahan data, didapatkan bahwa kesesuaian gaya kepemimpinan tidak cocok untuk diterapkan di perusahaan ini, karena skor performansi kerja bawahan dengan kesesuaian gaya kepemimpinan dan tingkat kematangan bawahan lebih rendah daripada yang tidak sesuai. Perbedaan skor tersebut dinilai signifikan melalui Z-Test dengan z=3.661 di daerah tolak Ho.
Penelitian dilanjutkan dengan mencari gaya kepemimpinan dan tingkat kematangan bawahan yang paling efektif dilihat dari skor performansi kerjanya.