digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TS PP RUKMAN NUGRAHA 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TS PP RUKMAN NUGRAHA 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP RUKMAN NUGRAHA 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP RUKMAN NUGRAHA 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP RUKMAN NUGRAHA 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP RUKMAN NUGRAHA 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP RUKMAN NUGRAHA 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Perekonstruksian perturbasi primordial merupakan kunci untuk memahami fisis alam semesta sangat dini. Dalam hal ini, anisotropi temperatur CMB dan polarisasinya dapat digunakan sebagai medianya dan cosmic inversion sebagai metodenya. Pada tesis ini, konstruksi matematis metode yang bentuk perturbasi primordialnya tidak diasumsikan terlebih dahulu tersebut dikembangkan untuk perturbasi tensor primordial. Pada pekerjaan ini dua aproksimasi diterapkan, yaitu ketebalan rekombinasi yang tipis dan aproksimasi sudut kecil. Selama rekombinasi berlangsung, aproksimasi yang pertama menjadikan fungsi proyeksi konstan dan fungsi transfer terintegrasi-waktu. Sayangnya, aproksimasi ini menjadikan momen multipol anisotropi temperatur CMB yang dibangun tidak menggambarkan dengan tepat kondisi yang diperoleh dari perhitungan eksak. Sementara untuk polarisasi CMB tipe-E dan tipe-B, persamaan yang dibangun cukup menggambarkan keadaan yang dihasilkan dari perhitungan eksak. Adapun aproksimasi sudut kecil menjadikan efek cosmic variance terhindari. Selain itu, khusus pada polarisasi CMB tipe-B persamaan matematis yang dibangun menjadi lebih sederhana. Akibatnya, nilai power spectrum perturbasi tensor primordial yang direkonstruksi dari polarisasi ini tetap dapat diperoleh meskipun saat fungsi transfernya, yang diperkirakan berosilasi, bernilai nol. Penggunaan kedua aproksimasi tersebut berefek pada belum tepatnya power spectrum perturbasi tensor primordial yang direkonstruksi. Karena itu diusulkan teknik iteratif untuk meminimalisir ketidaktepatan dalam perekonstruksian ini. Nantinya, diharapkan power spectrum perturbasi tensor primordial yang tepat dapat diperoleh.