Linear accelerator adalah salah satu pesawat External Beam Radiotherapy (EBRT) yang dapat mengobati kanker. Input untuk software perangkat Linear accelerator adalah Jumlah Monitor Unit (MU). Perhitungan jumlah Monitor Unit di bagian Treatment Planning System Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung menggunakan software ISIS. Keakuratan perhitungan jumlah Monitor Unit menjadi sangat penting. Untuk itu, juga dibahas metode lain perhitungan jumlah Monitor Unit yaitu metode Monte Carlo. Kemudian nilai jumlah Monitor Unit hasil software ISIS dibandingkan dengan hasil simulasi Monte Carlo. Standar deviasi perbedaan hasil software ISIS dan simulasi Monte Carlo adalah (1-6)% untuk fieldsize (5x5)cm2, (7x7)cm2, (10x10)cm2, (15x15)cm2, (20x20)cm2, (24x24)cm2, (27x27)cm2, dan standar deviasi mengecil pada field of sizes yang membesar. Dibandingkan dengan hasil software ISIS, nilai hasil simulasi Monte Carlo cenderung lebih besar. Hal ini disebabkan prinsip dari simulasi Monte Carlo adalah probabilitas interaksi per partikel Foton sedangkan software ISIS memakai konsep geometri paparan radiasi, sehingga dapat dikatakan hasil simulasi Monte Carlo lebih akurat.