digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam teknik voltametri, transfer elektron pada oksidasi asam askorbat di permukaan elektroda pasta karbon berlangsung lambat. Hal tersebut ditunjukkan dengan arus puncak yang lebar pada voltamogram siklik. Hal ini tidak memungkinkan analisis langsung asam askorbat dengan metoda voltametri menggunakan elektroda pasta karbon. Berbagai modifikasi elektroda pasta karbon terus dikembangkan untuk mempercepat transfer elektron tersebut. Pada penelitian ini, telah dibuat elektroda pasta karbon yang dimodifikasi dengan tiga buah mediator yang masing-masing diperangkap dalam zeolit dan serbuk kayu untuk mempercepat laju transfer elektron tersebut. Kompleks tembaga (II) amonia, besi (III) fenantrolin, dan metilen biru sebagai mediator menunjukkan efek elektrokatalitik dalam pengukuran asam askorbat. Di antara ketiga mediator tersebut, mediator besi (III) fenantrolin yang diperangkap dalam zeolit menunjukkan kinerja yang paling baik dalam analisis asam askorbat secara amperometri. Persen perolehan kembali asam askorbat berkisar antara 98,69-99,90 % pada daerah kelinearan 10 μM-10 mM dengan limit deteksi sebesar 1,74 μM. Analisis sampel nyata dengan elektroda ini menunjukkan hasil yang sangat baik.