Prediksi perubahan lahan merupakan hal yang sangat penting didalam perencanaan penggunaan lahan. Dengan demikan, diperlukan suatu model prediksi perubahan lahan. Salah satu cara memodelkan prediksi perubahan adalah dengan memanfaatkan metode Monte Carlo. Pada penelitian ini, metode Monte Carlo dikombinasikan dengan metode Rantai Markov untuk memperoleh peluang perubahan setiap kelas lahan dan metode moore neighborhood untuk merepresentasikan hubungan antara piksel-piksel dalam sistem yang secara bersama-sama diimplementasikan untuk membentuk model prediksi lokasi perubahan lahan dalam bentuk citra prediksi. Citra prediksi merupakan hasil pemodelan yang mampu memberikan gambaran pola perubahan lahan secara spasial. Model ini diujicobakan di Wilayah Bandung dengan memanfaatkan data tutupan lahan di tahun 1994 dan tahun 1997. Hasil prediksi alokasi dan lokasi tutupan lahan di tahun 2001 divalidasi dengan data tutupan lahan tahun 2001 untuk melihat tingkat akurasi yang diperoleh dari kedua model prediksi perubahan lahan.