
2025 DS PP Rudy Setyopurnomo [39021005] - Abstract
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 DS PP Rudy Setyopurnomo [39021005] - List of Contents
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 DS PP Rudy Setyopurnomo [39021005] - Chapter 1
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 DS PP Rudy Setyopurnomo [39021005] - Chapter 2
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 DS PP Rudy Setyopurnomo [39021005] - Chapter 3
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 DS PP Rudy Setyopurnomo [39021005] - Chapter 4
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 DS PP Rudy Setyopurnomo [39021005] - Chapter 5
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 DS PP Rudy Setyopurnomo [39021005] - References
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan
Penelitian ini mengeksplorasi tantangan kompleks dalam penerapan strategi rumah sakit untuk mengoptimalkan operasi rumah sakit sambil tetap berupaya mencapai keunggulan operasional dan profitabilitas finansial. Sistem manajemen saat ini sering kali membebani manajemen rumah sakit dengan banyaknya indikator kinerja, sehingga pengawasan yang efektif menjadi tantangan. Untuk mengatasi kesulitan keuangan yang dihadapi oleh lembaga layanan kesehatan, penelitian ini merekomendasikan penerapan kerangka kerja pelaksanaan strategi yang efisien yang berpusat pada Indikator Kinerja Utama (KPI) yang ditetapkan dengan jelas. Pendekatan ini tidak hanya berupaya meningkatkan keberlanjutan finansial, tetapi juga melibatkan setiap anggota staf rumah sakit, membuat mereka merasa menjadi bagian penting dari proses tersebut dan mendorong partisipasi aktif dalam mencapai tujuan tersebut.
Peneliti mengusulkan penggunaan Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) harian sebagai KPI utama. Metrik ini sangat berharga karena sepenuhnya dapat dikendalikan oleh operasi rumah sakit, sehingga menciptakan hubungan langsung antara tindakan staf dan hasil keuangan. Dengan memantau EBITDA setiap hari, semua karyawan dapat menyaksikan dampak langsung dari kontribusi mereka, sehingga menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab yang kuat terhadap kesehatan keuangan rumah sakit. KPI ini juga menyoroti area yang perlu ditingkatkan dan menyediakan kerangka kerja panduan untuk pengambilan keputusan yang tepat, yang pada akhirnya meningkatkan pengawasan operasional di seluruh institusi.
Setelah target profitabilitas tercapai, pengenalan KPI tambahan dapat lebih menyempurnakan pengawasan operasional dan pelaksanaan strategis. Studi ini menekankan pentingnya kejelasan dalam strategi, kepemimpinan yang efektif, dan pembinaan budaya organisasi, yang semuanya penting untuk keberhasilan penerapan strategi. Sistem manajemen yang diusulkan memainkan peran penting dengan memberikan dukungan dan memastikan bahwa anggota staf mendapat informasi yang baik. Beberapa perangkat operasional diperkenalkan untuk memfasilitasi hal ini, termasuk Matriks EBITDA, Matriks Kapasitas, dan Pohon EBITDA, yang dirancang untuk mengoptimalkan EBITDA harian dan menyederhanakan proses manajemen.
Selain itu, peneliti mengusulkan sistem manajemen yang berfokus pada alokasi sumber daya yang efisien dan kerangka kerja budaya yang menumbuhkan rasa kepemilikan dan akuntabilitas yang kuat di antara karyawan. Secara keseluruhan, sistem ini bertujuan untuk berintegrasi dengan mulus dan mendukung implementasi efektif kerangka kerja memaksimalkan EBITDA harian (EBITDAMAX).
Dalam tindakan klinis (Clinical Pathways), sistem EBITDAMAX memungkinkan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) untuk membuat keputusan tindakan klinis terbaik sesuai dengan etika klinis (Clinical Ethics) serta informasi keuangan secara mandiri, dan transparan dengan komitmen untuk perbaikan berkelanjutan. Didukung oleh data kuantitatif dari survei dan wawasan kualitatif dari wawancara, sistem ini secara signifikan meningkatkan praktik kepemimpinan dan struktur organisasi, yang mengarah pada peningkatan metrik kinerja dan profitabilitas. Dengan adanya Sistem EBITDAMAX maka pengaruh langsung dari faktor faktor kepemimpinan, organisasi, dan sistem terhadap hasil pelaksanaan strategi menjadi berkurang karena faktor- faktor tersebut sudah terakomodasi didalam Sistem EBITDAMAX, yang bisa meningkatkan kinerja operasional dan profitabilitas dalam penerapan strategi.
Pada akhirnya, penelitian ini bertujuan untuk membangun kerangka kerja yang jelas dan praktis untuk melaksanakan strategi di rumah sakit, mengubah inisiatif strategis yang abstrak menjadi rencana yang konkret dan dapat ditindaklanjuti. Dengan berfokus pada bidang-bidang utama ini, penelitian ini berupaya membantu lembaga perawatan kesehatan menjadi lebih tangguh dan berkelanjutan di masa ketidakpastian. Selain itu, penelitian ini memberikan wawasan berharga untuk merancang program pelatihan manajemen rumah sakit di masa mendatang, yang menanamkan harapan baru untuk masa depan manajemen perawatan kesehatan.