digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Farhan Habib Wirahadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Farhan Habib Wirahadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Farhan Habib Wirahadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Farhan Habib Wirahadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Farhan Habib Wirahadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Farhan Habib Wirahadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Gunung Botak memiliki potensi sumber daya emas yang signifikan, namun menghadapi tantangan lingkungan dan sosial akibat aktivitas penambangan ilegal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan ekonomi dari tiga opsi strategis dalam mengikuti lelang WIUP, yaitu Joint venture, pengelolaan mandiri, atau non-partisipasi. Metode penelitian mencakup studi literatur, pengumpulan data teknis, serta analisis finansial menggunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP). Selain itu, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) diterapkan untuk menentukan opsi terbaik berdasarkan kelayakan ekonomi, dividen, dan risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Joint venture merupakan skenario optimal, dengan peluang keberlanjutan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengelolaan mandiri yang memiliki risiko sosial dan finansial lebih besar. Rekomendasi penelitian ini mencakup strategi mitigasi risiko dan efisiensi biaya operasional guna meningkatkan keberlanjutan investasi di WIUP Gunung Botak.