Perpustakaan Digital ITB

Urban Air Mobility (UAM) muncul sebagai pendekatan transformasional dalam mengatasi kemacetan lalu lintas yang parah di kawasan perkotaan padat penduduk, khususnya di kota seperti Jakarta, Indonesia. Studi ini mengeksplorasi kelayakan operasional UAM penumpang di Indonesia dengan menggunakan kerangka Model-Based Systems Engineering (MBSE). Melalui pemanfaatan Systems Modeling Language (SysML) dan mengikuti pedoman dari NASA Systems Engineering Handbook, studi ini secara sistematis menganalisis kebutuhan pemangku kepentingan, persyaratan misi, dan spesifikasi sistem. Dengan bantuan perangkat lunak Enterprise Architect dari Sparx Systems, model operasional yang terstruktur dan dapat ditelusuri dikembangkan untuk memetakan interaksi serta kendala dalam sistem UAM di lingkungan perkotaan. Studi kasus yang berfokus pada Wilayah Metropolitan Jakarta memberikan wawasan penting terkait integrasi UAM ke dalam jaringan transportasi yang sudah ada. Temuan menunjukkan faktor-faktor krusial seperti keselarasan regulasi, kesiapan infrastruktur, dan keberlanjutan operasional yang memengaruhi potensi adopsi UAM di Indonesia. Studi ini menyajikan metodologi dasar untuk menilai sistem UAM dan memberikan rekomendasi praktis bagi pembuat kebijakan, perencana kota, serta pemangku kepentingan industri yang ingin mengembangkan solusi transportasi udara perkotaan yang efisien dan berkelanjutan di kotakota Indonesia.