Promosi tanggal kembar telah menjadi strategi pemasaran yang populer di berbagai
platform e-commerce. Kampanye ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan
konsumen sehingga mendorong penjualan produk. Dalam pemasaran digital,
memahami bagaimana elemen iklan seperti diskon, kelangkaan, dan kampanye
tanggal kembar memengaruhi keputusan pembelian menjadi penting bagi penjual
dalam merancang strategi iklan yang lebih efektif. Namun, meskipun strategi
promosi tanggal kembar menjadi fenomena yang lumrah, penelitian eksperimen
mengenai dampaknya terhadap keputusan pembelian impulsif masih terbatas.
Selain itu, belum banyak studi yang mengukur respons konsumen menggunakan
pendekatan neuromarketing, terutama dalam industri fesyen. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh elemen iklan digital terhadap atensi visual,
motivasi hedonik, motivasi utilitarian, emosi serta bagaimana faktor-faktor tersebut
berkontribusi terhadap perilaku pembelian impulsif.
Penelitian eksperimental dilakukan dalam penelitian ini dengan eye tracker dan
EEG sebagai alat utama untuk mengukur respons visual dan aktivitas otak
partisipan terhadap berbagai stimulus iklan. Sebanyak 45 partisipan terlibat dalam
penelitian ini, menghasilkan data pengamatan yang dianalisis secara tematik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perbedaan framing diskon berpengaruh terhadap
motivasi utilitarian responden. Selain itu, stimulus iklan dengan elemen kelangkaan
berhasil menangkap atensi visual responden. Temuan lainnya menunjukkan bahwa
motivasi hedonik dan utilitarian memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku
pembelian impulsif, begitu pula dengan keterlibatan emosi. Hal ini menegaskan
bahwa strategi pemasaran yang mampu membangkitkan respons emosional dan
memenuhi motivasi belanja konsumen dapat meningkatkan kecenderungan
pembelian impulsif.