Perpustakaan Digital ITB

Aplikasi Mobile saat ini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Berbagai sektor industri terus berlomba-lomba untuk menciptakan aplikasi yang diharapkan dapat meningkatkan kepuasan dan hubungan dengan pelanggan yang nantinya dapat berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan. Sebagai negara dengan potensi pasar aplikasi mobile terbesar kelima di dunia pada tahun 2022, Indonesia merupakan pasar potensial bagi perusahaan dalam penggunaan aplikasi mobile. Sejalan dengan hal tersebut pada tahun 2023 PLN memperkenalkan transformasi 2.0 dimana salah satu fokus yang ingin dicapai adalah Digital Moonshot untuk memberikan pengalaman pelanggan yang excellent dari keunggulan operasional salah satunya melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini mendapatkan rating 4,9 dari skala 5 di google Play Store. Meskipun aplikasi ini telah mengalami pertumbuhan massif dengan lebih dari 43 juta pengguna, namun penggunaan aplikasi PLN Mobile khususnya belum maksimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan model UTAUT2 sebagai model acuan pengukuran untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat pelanggan dalam menggunakan aplikasi PLN Mobile. Analisa model menggunakan metode SEM dengan memanfaatkan perangkat lunak smartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 faktor yang berpengaruh signifikan terhadap niat untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile yaitu Compatibility, Habit, Image dan Trust. Serta dua factor yang mempengaruhi pemakaian aplikasi PLN Mobile yaitu Behavioral Intention dan Compatibility. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi PT PLN (Persero) untuk dapat merancang strategi pemasaran serta memastikan fitur-fitur yang perlu dikembangkan dari aplikasi ini.