






Kasaka sebagai perusahaan yang bergerak di industri furnitur kustom, ingin terus bertumbuh agar dapat terus meningkatkan pendapatannya. Namun di sisi lain, sumber daya operasi yang dimiliki dirasa belum mampu mendorong pertumbuhan tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan adanya Analisa untuk mendapatkan strategi-strategi alternatif di lingkup area operasi yang dapat membantu untuk merealisasikan tujuan Perusahaan. Sebagai perusahaan menengah yang sedang berkembang, pengambilan Keputusan yang cepat, akurat dan berdasarkan data menjadi sesuatu yang krusial untuk memastikan bisnis dapat bertahan, berkembang, dan bersaing di pasar.
Penelitian ini memfokuskan pada area operasi produksi di Kasaka company. Dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, penulis mengumpulkan data dengan wawancara, observasi serta Analisa data laporan keuangan dan produksi. Analisa Strategi Operasi digunakan untuk menganalisis performa operasi di area produksi Perusahaan. Juga dilakukan analisis Porter five forces untuk mengetahui bagaimana posisi Perusahaan dalam lingkungan industri. Kemudian untuk mendapatkan area Keputusan di lingkup area operasi, dilakukan Analisa dengan menggunakan matrix strategi operasi. Setelah mendapatkan area Keputusan, maka penulis mengadakan FGD dengan pemimpin-pemimpin di Perusahaan Kasaka dan mendapatkan tiga alternatif Keputusan strategi yaitu Membangun workshop baru, Workshop Partnership dan Pembelian mesin baru. Untuk mendapatkan strategi terbaik, Ketiga alternatif tersebut kemudian dilakukan pembobotan dengan menggunakan metode SMART.
Hasil dari pengunaan SMART diperoleh bahwa pembelian mesin baru mendapatkan nilai aggregate tertinggi yaitu 114, kemudian Membangun workshop baru 112 dan Workshop partnership dengan poin 106. Dengan pembelian mesin baru, area operasi produksi akan focus pada kecepatan dan kualitas barang. Dan bisa mendapatkan posisi pasar yang lebih tinggi dibandingkan dengan para pesaing yang masih menggunakan metode tradisional.