digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Carbon Capture & Storage (CCS) merupakan teknologi signifikan dalam mitigasi emisi karbon dan merupakan salah satu skenario keekonomian pengembangan lapangan migas. Studi ini bertujuan untuk melakukan analisis awal terhadap potensi penyimpanan CO?. Fokus penelitian adalah identifikasi pengaruh Swirr terhadap kalkulasi penyimpanan gas CO2 pada reservoir. Selain itu, dilakukan pula analisis tekanan rekah untuk melihat potensi penambahan injeksi gas CO2 pada reservoir. Reservoir Formasi Minahaki pada Lapangan Matindok tersusun atas litologi wackestone-packstone yang diendapkan pada umur Miosen Awal – Miosen Tengah pada arsitektur proximal slope lingkungan pengendapan carbonate inner platform. Penelitian ini menggunakan 8 data sumur yang mencakup data log dan data core. Metode yang digunakan pada penelitian adalah analisis petrofisika 1D (porositas, permeabilitas, & saturasi air), analisis saturasi air ireduksi (Swirr) 1D, dan analisis geomekanika 1D (tekanan hidrostatik, tekanan vertikal, pore pressure, & tekanan rekah). Hasil analisis menciptakan 3 skenario kapasitas volume reservoir, yaitu: (1) Skenario-1 dengan Swirr 39%, tekanan reservoir 3082 psi, & kapasitas reservoir 15,65 juta ton; (2) Skenario-2 dengan Swirr 21%, tekanan reservoir 3082 psi, & kapasitas reservoir 20,27 juta ton; dan (3) Skenario-3 dengan Swirr 21%, tekanan reservoir 4497 psi, & kapasitas reservoir 40,33 juta ton gas CO2.