Perpustakaan Digital ITB

Bandara Internasional memiliki nilai On-Time Performance (OTP) tahun 2024 pada bulan Februari sebesar 73,47%, bulan Maret sebesar 76,83%, dan bulan April sebesar 66,94%. Terdapat lebih dari 25% penerbangan mengalami gangguan keterlambatan. Kondisi penerbangan yang dinamis berpotensi merubah kondisi apron yang sudah dioptimalkan. Kondisi dinamis tersebut terjadi karena adanya gangguan seperti pesawat terlambat berangkat akibat gangguan teknis maupun pesawat terlambat datang akibat keterlambatan berangkat di bandara sebelumnya serta gangguan cuaca buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode simulasi dalam mengoptimalkan alokasi parking stand dengan mempertimbangkan keterlambatan kedatangan dan keberangkatan pesawat. Model simulasi alokasi parking stand dikembangkan dengan memprediksi waktu keterlambatan kedatangan dan keberangkatan pesawat menggunakan model distribusi keterlambatan. Model distribusi menggunakan data penerbangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada bulan Agustus-September 2024 dan untuk simulasi menggunakan data penerbangan tanggal 27 September 2024. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jumlah pesawat yang mengalami keterlambatan, kategori waktu keterlambatan, dan lama waktu keterlambaan berpengaruh terhadap perubahan alokasi parking stand. Model distribusi yang didapatkan dapat digunakan untuk simulasi waktu keterlambatan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan membagi model distribusi berdasarkan peak season dan low season atau berdasarkan musim dan cuaca. Penelitian ini diharapkan dapat mengoptimasi parking stand di bandara secara realistis dengan mengikutsertakan keterlambatan.