digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Panas Bumi Ungaran di Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber energi terbarukan. Penelitian sebelumnya telah melakukan analisis geosains secara komprehensif dalam menentukan lokasi sumur produksi. Namun, masih terdapat ruang untuk penyempurnaan, khususnya dalam mempertimbangkan aspek aksesibilitas dan kesesuaian lingkungan sebagai faktor penting dalam eksplorasi dan pengembangan yang berkelanjutan. Aspek ini merupakan faktor kunci untuk memastikan lokasi pengeboran eksplorasi yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Penelitian ini mengadopsi teknologi Geographic Information System (GIS) untuk menganalisis dan mengintegrasikan data geologi, geokimia, geofisika, lingkungan, dan aksesibilitas. Metode boolean dan index overlay digunakan untuk menghasilkan peta potensi panas bumi yang mencerminkan zona dengan tingkat favorability tinggi (skor 7–9) serta area kesesuaian lingkungan dan aksesibilitas. Hasil penelitian mengidentifikasi dua lokasi strategis untuk pembangunan well pad eksplorasi. Purpose Exploration Well A (41.500 m²) berada di Sendang Pengilon, pada area perkebunan teh dengan akses logistik yang memadai. Lokasi ini direkomendasikan untuk menggunakan teknik pengeboran vertikal guna menyasar zona dengan favorability tertinggi (9), memungkinkan eksplorasi yang efisien dan terfokus. Purpose Exploration Well B (7.560 m²) terletak di timur Gedongsongo, pada area pertanian terbuka dengan akses yang baik. Lokasi ini memerlukan penerapan teknik pengeboran directional untuk menjangkau zona dengan favorability tertinggi (9) yang berada di sekitarnya. Pendekatan GIS dalam penelitian ini dapat mengintegrasikan berbagai data spasial secara komprehensif dan menghasilkan rekomendasi yang kuantitatif, objektif, dan terarah untuk pembangunan sumur eksplorasi. Kedua lokasi yang diidentifikasi memenuhi kriteria geosains, lingkungan, dan aksesibilitas, sehingga memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan pengeboran eksplorasi dan pengembangan panas bumi di Lapangan Panas Bumi Ungaran.