Framework hukum di Indonesia menghadapi tantangan berupa regulasi yang kadang tumpang tindih dan tidak konsisten, yang menyulitkan aksesibilitas dan analisis dokumen hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pencarian berbasis query dengan memanfaatkan knowledge graph (KG) untuk menganalisis hubungan antar-pasal dalam dokumen hukum, khususnya di sektor kesehatan. Sistem ini diharapkan dapat mendukung aksesibilitas informasi hukum secara lebih efisien.
Proses pembangunan knowledge graph melibatkan konversi teks hukum menjadi node dan edge, serta penerapan salah satu metode text similarity di antara TF-IDF, IndoBERT, Indo-LegalBERT, dan SentenceBERT. Eksperimen dilakukan untuk membandingkan performa metode text similarity untuk mendapatkan metode terbaik, termasuk analisis threshold skor similarity untuk menentukan nilai optimal. Selain itu, evaluasi sistem pencarian dilakukan menggunakan teknik User Acceptance Testing (UAT) oleh pakar hukum untuk menilai relevansi hasil pencarian terhadap kebutuhan pengguna.
Hasil pembangunan knowledge graph menunjukkan bahwa program yang dikembangkan berhasil mengonversi teks hukum menjadi node dan edge yang merepresentasikan hubungan antar-pasal dan antar-bagian dokumen hukum. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa metode TF-IDF memberikan performa terbaik dibandingkan metode semantic similarity. Threshold similarity sebesar 0.5 dipilih sebagai nilai optimal untuk menghasilkan hasil pencarian yang relevan secara terminologi dan kontekstual. Berdasarkan evaluasi oleh pakar hukum, sistem ini mampu menghasilkan hasil pencarian yang akurat dan terfokus pada tingkat pasal.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem pencarian berbasis query menggunakan knowledge graph dapat membantu meningkatkan kemudahan akses dokumen hukum di Indonesia. Sistem ini bermanfaat bagi analis hukum dalam mendukung analisis dan interpretasi dokumen hukum secara lebih efisien.