Electrochemical oxidation (EO) merupakan teknologi berbasis proses oksidasi
lanjutan yang terbukti efektif dalam penyisihan senyawa organik persisten seperti
kafein. Namun, keterbatasan metode eksperimental konvensional yang
membutuhkan waktu dan energi yang tinggi menyebabkan optimalisasi proses EO
menjadi sulit. Dengan memanfaatkan machine learning (ML), penelitian ini
bertujuan memodelkan kondisi optimal EO pada proses penyisihan kafein. Salah
satu metode EO yang paling umum digunakan adalah elektro-Fenton, yang
memanfaatkan Fe2+ untuk pembentukan •OH radikal yang dapat mengoksidasi
senyawa organik. Percobaan elektro-Fenton dengan variasi pH, konsentrasi Fe²?
dilakukan untuk memperoleh data kondisi optimal proses EO yang nantinya akan
digunakan pada pemodelan ML. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pada kondisi
optimal pH 3 dan konsentrasi Fe²? sebesar 1 mM, efisiensi penyisihan kafein
maksimum sebesar 85% tercapai dalam waktu 50 menit. Model ML yang terpilih
berdasarkan performa terbaik adalah random forest (RF) dengan nilai RMSE:
42,45; R2
:0,61; MAE: 24,30. Dari model RF yang telah dikembangkan, diketahui
bahwa tiga variabel yang paling berpengaruh terhadap waktu proses EO untuk
mencapai efisiensi >80% adalah jenis anode, kepadatan arus listrik, dan luas area
anode. Dengan kondisi optimal yang telah diprediksi melalui model RF, waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai efisiensi >80% adalah 3,44 menit.