PUTRI AYUNITA AZAHRA
EMBARGO  2028-03-06 
EMBARGO  2028-03-06 
PUTRI AYUNITA AZAHRA
EMBARGO  2028-03-06 
EMBARGO  2028-03-06 
PUTRI AYUNITA AZAHRA
EMBARGO  2028-03-06 
EMBARGO  2028-03-06 
PUTRI AYUNITA AZAHRA
EMBARGO  2028-03-06 
EMBARGO  2028-03-06 
PUTRI AYUNITA AZAHRA
EMBARGO  2028-03-06 
EMBARGO  2028-03-06 
PUTRI AYUNITA AZAHRA
EMBARGO  2028-03-06 
EMBARGO  2028-03-06 
Cyclotella striata TBI merupakan mikroalga laut jenis diatom yang memiliki cangkang berpori
dan tersusun oleh silika. Biosilika berpori tersebut dapat digunakan sebagai matriks
penghantar obat, seperti obat Indometasin dan Gentamisin. Namun, penelitian terkait biosilika
sebagai sistem penghantar obat masih terbatas pada senyawa-senyawa organik sederhana dan
belum mencakup obat yang lebih kompleks seperti peptida insulin. Insulin merupakan hormon
yang mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Para penderita diabetes umumnya melakukan
terapi insulin melalui injeksi subkutan. Pemberian injeksi insulin dapat memberikan efek
samping berupa penurunan kadar gula darah secara ekstrem. Oleh karena itu, alternatif terapi
insulin mulai dikembangkan, contohnya terapi oral. Tantangan dalam pemberian insulin secara
oral adalah pengembangan sistem penghantar obat yang dapat menjaga bioavailabilitas insulin
dalam sistem pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemampuan penyerapan
dan pelepasan biosilika Cyclotella striata TBI terhadap insulin dalam cairan simulasi usus.
Tahapan penelitian meliputi kultivasi Cyclotella striata TBI, isolasi biosilika Cyclotella striata
TBI, pengikatan insulin dengan metode adsorpsi dan incipient wetness impregnation, serta
pelepasan insulin dalam cairan simulasi usus. Karakterisasi biosilika dilakukan dengan
instrumen spektrofotometer Fourier Transform Infrared (FTIR), X-Ray Fluorescence (XRF),
dan Scanning Electron Microscopes (SEM). Penentuan profil pengikatan dan pelepasan
insulin dilakukan berdasarkan pengukuran spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer
Circular Dichroism (CD), dan spektrofotometer fluoresensi. Hasil penelitian menunjukkan
produktivitas biomassa diatom Cyclotella striata sebesar 194,42 mg L-1 hari-1 dan produktivitas
biosilika sebesar 2,82 mg L-1 hari-1. Berdasarkan hasil karakterisasi XRF, biosilika diatom
Cyclotella striata yang diekstrak mengandung SiO2 100%. Pada spektrum FTIR, terdapat
puncak khas Si-O-Si, yaitu pada bilangan gelombang 462, 808, dan 1082 cm-1. Adsorpsi
insulin oleh biosilika mengikuti model isoterm Sips dengan kapasitas adsorpsi maksimum
sebesar 0,103 mg insulin g-1 SiO2. Kemudian, pelepasan (desorpsi) insulin dalam cairan
simulasi usus mengikuti model kinetika orde dua semu. Insulin hasil desorpsi menunjukkan
puncak emisi pada bilangan gelombang 562 nm yang mengindikasikan terjadinya
pembentukan struktur fibril insulin. Pembentukan struktur fibril tersebut juga didukung oleh
spektrum CD yang menunjukkan peningkatan persentase struktur sekunder lembaran beta
pada insulin hasil desorpsi.
Perpustakaan Digital ITB