digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1990 Iyas Munawar
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

Jika kriteria rancangan suatu sistem pengaturan linier telah ditentukan dan kemudian diturunkan dalam bentuk letak pole dan zero dari suatu sistem yang akan dirancang (sistem lup tertutup), maka langkah selanjutnya adalah bagaimana untuk mencapai nilai pole dan zero yang telah ditetapkan tersebut. Dapat tidaknya kriteria yang ditetapkan tercapai akan tergantung pada bentuk dari sistem yang dikontrol. (Sistem lup terbuka). Penelitian disini bertujuan untuk mendapatkan suatu prosedur perancangan sistem sehingga kriteria yang ditetapkan dapat tercapai. Namun dengan melihat keterbatasan dari sistem yang dikontrol, kriteria tersebut belum tentu dapat tercapai. Dalam keadaan demikian dilakukan suatu usaha untuk mendekatinya, usaha tersebut dapat dilakukan dengan mengambil kumpulan pole dan zero yang lain sehingga jumlah penyimpangan kuadrat antara koefisien polinom pole/zero yang diturunkan dengan koefisien polinom pole/zero yang dapat dicapai minimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk sistem linier terkontrol dan teramati, semua pole dapat tercapai dengan menambah elemen umpan balik jika dipenuhi keadaan sebagai berikut : - Untuk sistem keluaran tunggal, jumlah masukkan sistem lup terbuka harus sama dengan jumlah variabel keadaan. - Untuk sistem masukkan tunggal, jumlah variabel umpan balik harus sama dengan jumlah variabel keadaan.Jika keadaan di atas tidak dipenuhi usaha pendekatan dilakukan sehingga penyimpangan yang terjadi minimal. Vektor umpan balik k dapat ditentukan dengan tolok ukur kuadrat penyimpangan minimal. Semua zero dari sistem lup tertutup masukkan tunggal keluaran tunggal dapat tercapai dengan menambah vektor umpan maju q jika sistem lup terbuka dapat diamati dan dapat dikontrol, Jumlah variabel masukkan lup terbuka sama dengan jumlah variabel keadaan. Dalam keadaan persyaratan di atas tidak dipenuhi, umum nya tidak semua zero dapat dicapai. Dalam keadaan ini dilakukan usaha pendekatan sehingga penyimpangan yang terjadi minimal. Vektor umpan maju q dapat dilakukan dengan tolok ukur kuadrat penyimpangan minimal.