digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Lidhiya Ananda Rizki Puteri
PUBLIC Open In Flip Book Perpustakaan Prodi Arsitektur Ringkasan

Penambangan galian C berdasarkan UU Pokok Pertambangan No. 11 Tahun 1967 di Indonesia, adalah penambangan yang mencakup bahan seperti pasir, kerikil, dan mineral non-logam. Penambangan ini tersebar luas di Indonesia karena permintaan konstruksi yang tinggi. Namun, banyak penambangan galian C, terutama yang berskala kecil dan ilegal, seringkali meninggalkan lahan terdegradasi dan terbengkalai akibat minimnya reklamasi. Penelitian ini mengusulkan pendekatan lanskap berbasis sirkular dan regeneratif sebagai solusi holistik untuk merehabilitasi lahan pascatambang. Konsep sirkular, yang menekankan pada pengurangan limbah dan pemanfaatan sumber daya secara maksimal, serta konsep regeneratif, yang bertujuan memulihkan dan meningkatkan fungsi ekosistem, diintegrasikan dalam desain lanskap untuk membuat proses reklamasi lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian adalah merumuskan prinsip, kriteria, dan strategi penerapan desain lanskap berbasis sirkular dan regeneratif pada lahan pascatambang galian C di Indonesia. Data penelitian ini berasal dari studi kasus 24 jurnal nasional terkait reklamasi galian C serta data penilaian kuesioner skala likert dari 28 aktor reklamasi galian C yang menilai aspek penyusun konsep sirkular dan regeneratif. Metode penelitian meliputi studi literatur, analisis kerangka teoritis, studi kasus, dan survei. Proses penelitian dilakukan melalui lima tahapan: (1) kajian awal mengenai kondisi reklamasi pascatambang, pedoman yang ada, serta pengenalan konsep sirkular dan regeneratif, (2) penyusunan kerangka teoritis yang menghubungkan kegiatan reklamasi dengan panduan dan variabel konsep sirkular dan regeneratif, (3) studi kasus untuk menganalisis kebutuhan dan kegiatan reklamasi eksisting, (4) identifikasi aspek penyusun konsep sirkular dan regeneratif serta dampaknya pada kegiatan reklamasi, dan (5) penyusunan prinsip, kriteria desain, pedoman, serta strategi penerapan konsep tersebut dalam reklamasi pascatambang galian C. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dalam bidang reklamasi dan memberikan panduan strategis dan teknis yang relevan untuk praktik desain lanskap pascatambang.